Banyaknya Tarikan Sekolah Atas Nama Komite, Diknas Bojonegoro Harus Tegas

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Natasya Devianti, anggota Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, merespon adanya keluhan masyarakat di Dapil (Daerah Pemilihan) I, tentang adanya uang tahunan sekolah. Sabtu (01/02/20).

Kepada awak media Natasya Devianti, menjelaskan bahwa sebelumnya pihak Dinas Pendidikan telah menjelaskan kepadanya bahwa uang tersebut adalah tidak bersifat wajib.

“Jika masih ditemukan fakta adanya sekolah yang mewajibkan iuran ke siswa. Maka Dinas Pendidikan harus berani memberikan sanksi tegas,” katanya.

Mantan pembalap nasional ini menegaskan bahwa pendidikan bahwa saat ini siswa sekolah tidak diwajibkan untuk membayar apapun. Baik itu uang gedung, uang tahunan dan yang lainnya.

Baca Juga:  Inilah Rekomendasi Komisi C DPRD Bojonegoro Pasca Pertemuan Antara Pemdes Campurrejo dan Pertamina EP Aset 4

“Kita sudah punya anggaran apalagi kita juga telah punya DAK,” ujarnya.

Putri wakil Bupati Bojonegoro, ini juga akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait masih banyaknya uang sumbangan yang mengatasnamakan komite sekolah.

“Kita akan segera menindaklanjuti untuk apa uang itu,” tegasnya.

Tidak segan-segan Natasya Devianti, akan merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk mengganti kepala sekolah yang baru jika terbukti melakukan pungutan kepada siswa.

“Kalau sumbangan itu bersifat wajib itu sudah melanggar aturan,” pungkasnya. (Bim/red).