Reporter : Tata Monika
SuaraBojonegoro.com – Kerusakan yang terjadi pada Bangunan ruang kelas yang rusak di SD Negeri 2 Growok Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur mengakibatkan beberapa ruangan kelas tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa siswi sekolah tersebut.
Kerusakan dan ambruknya atap bangunan sempat terjadi akibat Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Rabu kemarin, malam, membuat tiga atap bangunan SDN 2 Desa Growok, runtuh.
Diperkirakan atap tersebut runtuh karena tidak bisa menahan hujan deras dan angin kencang yang melanda. Diketahui perbaikan atap ringan sudah pernah dilakukan pada tahun 2012.
Komisi C DPRD Bojonegoro melakukan sidak ke Sekolah tersebut guna mengetahui secara pasti dan juga untuk mengambil Langkah cepat agar proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan layak di SD Growok 2 ini, Senin (16/1/19).
Dari hasil sidak, Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi kepada SuaraBojonegoro.com mengatakan bahwa ada tiga bangunan ruang kelas rusak parah, ambruk saat hujan bercampur angin besar.
“Kemudian 2 bangunan kelas dan ruang kepala sekolah disebelahnya juga ada kerusakan dibagian atap,” terang Sally.
Sally juga menuturkan Karena mengalami kerusakan untuk sementara ruang dikosongkan juga karena takut roboh jika terjadi hujan lebat. “Jadi total ada 5 ruang yang tidak bisa digunakan, sementara siswa belajar diruang guru dan di perpustakaan, terpaksa 1 ruangan digunakan berbagi 2 kelas karena sudah tidak ada ruang lagi yang bisa digunakan,” terangnya.
Melihat kondisi demikian, komisi C DPRD Bojonegoro sudah mengusulkan untuk sekolah yang mengalami kerusakan ini untuk segera dibangun menggunakan dana darurat bencana, sehingga tidak perlu menunggu tahun penganggaran baru.
“Ini kebutuhan cepat, karena agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan nyaman unyuk para murid murid,” Tandas Sally. (Nik/Sas)
