SuaraBojonegoro.com – kondisi Pandemi Covid 19, membuat banyak masyarakat dan kelompok usaha yang mengalami penurunan dan kesulitan dalam bidang ekonomi, hal ini dimanfaatkan oleh Tim KKN-Tematik Unigoro (Universitas Bojonegoro) Kelompok 13 untuk membantu UMKM di Desa Bumirejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro untuk bisa bangkit dan tetap bertahan dalam bidang usahanya.
Dengan melakukan pendampingan UMKM dalam upaya pengembangan produk, para Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 13 ini berupaya membantu para pelaku UMKM di Desa Bumirejo dari skala mikro hingga makro yaitu UMKM Tegar Utama di Desa Bumirejo,
Disampaikan oleh Nia Sukmawati, selaku Ketua Tim KKN Kelompok 13 Unigoro, bahwa UMKM Tegar Utama memiliki beberapa olahan camilian yaitu Kenari, Emping, dan Keripik Kelapa Muda. Namun, didalam proses pengolahannya, Pengelola atau tengah menggalami permasalahan yaitu hasil olahan produknya masih memiliki kandungan minyak.
“Melalui program pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN-Tematik Universitas Bojonegoro Kelompok 13 memberikan pendampingan UMKM Tegar Utama terkait pengembangan usaha di masa pandemi,” Ungkap Nia Sukmawati, Kamis (26/8/2021).
Adapun Bentuk dari pendampingan tim berupa pembaharuan kemasan, membantu promosi produk menggunakan media sosial, digital marketing, serta membuatkan Alat Spinner.
Mahasiswa KKN Desa Bumirejo, juga melakukan pembaharuan kemasan produk UMKM Tegar Utama yaitu pada produk Keripik Kelapa Muda. Pengemasan awal Keripik Kelapa Muda dari plastik dan terkesan kurang menarik.
“Sehingga kami membantu memberikan Solusi agar kemasan produk lebih menarik, maka diubah dengan kemasan paper foil. Selain itu, tim KKN Kelompok 13 ini juga mendampingi owner dalam memasarkan produknya di media sosial seperti di Instagram, Facebook,” Tambah Nia.
Selain itu Kelompok 13 KKN Unigoro juga memberikan bantuan alat spinner. Alat Spinner merupakan alat peniris minyak guna mengurangi kadar minyak pada produk Keripik Kelapa Muda milik UMKM Tegar Utama. Alat tersebut dibuat oleh Tim KKN Unigoro kelompok 13, yang mana salah satu tim nya merupakan jurusan Teknik Industri Unigoro.
Ketua Tim KKN Kelompok 13 juga mengatakan, apabila tidak menggunakan mesin peniris minyak, produksi Keripik Kelapa Muda akan melambat dan keripik cepat melempem. Selain itu, Mesin Spinner ini merupakan solusi yang sederhana namun memiliki hasil yang maksimal untuk mengatasi permasalahan UMKM Tegar Utama. (Lis/Red)