Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Upaya Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, aparatur desa dan beberapa perwakilan warga mengikuti sosialisasi penyalahgunaan narkoba di Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (01/08/24).
Dalam sosialisasi penyalahgunaan narkoba ini Pemerintah Desa bekerja sama dengan Satnarkoba, Polres Bojonegoro. Kepala Desa Kepohkidul, menjelaskan jika kegiatan sosialisasi penyalahgunaan narkoba ini adalah untuk membentengi generasi muda khususnya warga Desa Kepohkidul, agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini sebagai banteng agar generasi muda kita terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Sebagai kepala desa, menjadi kewajibannya untuk melindungi warganya agar terhindar dari minuman keras, narko dan judi online yang akhir-akhir ini menjadi tren di masyarakat. Dirinya berharap penyuluhan ini dapat menjadi bekal bagi warganya agar dapat hidup sehat tanpa narkoba.
“Khususnya bagi generasi muda agar terhindar dari miras dan narkoba,” ujarnya.
Dalam kesempatan yan sama Hadi Sumono selaku Banum Satres Narkoba, Polres Bojonegoro, mengaku prihatin atas naiknya tren penyalahgunaan narkoba di kabupaten bojonegoro.
Untuk itu, lanjutnya, Satnarkoba siap membantu bagi mereka yang telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
“Kalau ingin sembuh kita bantu upaya penyembuhan melalui rehabilitasi, dan gratis” katanya.
Dalam kesempatan ini, Hadi, menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba di kabupaten bojonegoro mengalami tren kenaikan baik dari pengguna maupun kurir. Yang lebih memprihatinkan penyalahgunaan narkoba ini yang menjadi korban didominasi dan dari kalangan remaja.
Oleh sebab itu peran keluarga sangat dibutuhkan untuk membentengi putra putrinya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dengan cara memantau lingkaran pergaulan.
“Peran keluarga sangat dibutuhkan. Kasus yang banyak terjadi karena kelalaian keluarga dalam mengawasi putra putrinya,” tuturnya.
Diera saat ini selain narkoba judi online juga menjadi musuh adalah judi online. Menurutnya judi online tidak kalah berbahayanya dengan narkoba yang merusak masa depan masyarakat dengan korban yang tidak sedikit.
“Narkoba, minuman keras dan judi online adalah musuh kita bersama,” pungkasnya. (Bim/red).
