Banjir Bandang, Camat Dander Sebut Jembatan Sempit Juga Menjadi Faktor

Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com – Camat Dander, Nanik Lusetiyani mengatakan bahwa saluran air yang sempit juga menjadi salah satu faktor tidak lancarnya air bah yang berasal dari dataran tinggi wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro yang melewati wilayah Dander. Sehingga hal itu mengakibatkan bencana banjir bandang seperti yang terjadi sore tadi, Kamis (16/11).

“Untuk jembatan memang masih terlalu sempit dan rendah,” kata Nanik kepada suarabojonegoro.com.

Namun, untuk menanggulangi bencana banjir bandang yang dinilai sudah menjadi langganan tersebut berbagai upaya telah dilakukan.

Sekarang jembatannya sebagian sudah proses pelebaran dan peninggian dan saluran air kurang dalam dan kurang lebar jadi tidak bisa menampung air banyak akibatnya air meluber ke jalan,” paparnya.

Sore tadi, ada tiga Desa di wilayah Dander yang terdampak bencana banjir bandang, yakni Desa Growok, Desa Sumberarum, dan Desa Kunci. Arus lalu lintas sempat terganggu. Banyak pengguna jalan harus putar balik. Tak sedikit pula yang nekat menerobos derasnya arus aliran air yang berwarna keruh tersebut.

Masyarakat setempat dengan dibantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro terus melakukan evakuasi. Memastikan tidak ada korban jiea dalam bencana tersebut. (wan/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *