Baner Ucapan Lebaran Oleh AKD Bojonegoro Banyak Yang Hilang, Diduga Ada Perintah Penertiban!

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – “Selamat pagi Bapak Ibu, untuk menjaga ketertiban dan keindahan banner yang tidak relevan, minta tolong… disesuaikan”. Begitulah isi WhatsApp yang diduga merupakan perintah dari Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, untuk menertibkan banner ucapan selamat hari raya idul Fitri 1444 Hijriah, oleh Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bojonegoro dengan gambar Sudawam sebagai Ketua AKD berdampingan dengan Edy Sunarto sebagai sekertaris AKD.

Daru data yang dihimpun terdapat beberapa banner yang saat ini sudah hilang dibeberapa titik yakni di proliman, kecamatan kapas dan di perempatan kecamatan Balen.

“Nggak tahu tiba-tiba sudah hilang saja,” kata salah satu warga Balen.

Hal berbeda disampaikan oleh warga kecamatan kapas, tentang pencopotan banner ucapan hari raya oleh AKD tersebut. Dirinya mengaku mengetahui ada tiga orang yang mencopot banner tersebut.

Baca Juga:  Disetujuinya Jabatan Kades 9 Tahun Oleh DPR RI, Tapi Ada Hak Kades Yang Dikebiri

“Ada yang nyopot tiga orang, tapi saya anggap biasa saja,” ujarnya.

Pencopotan banner dihubungkan dengan perintah bupati Bojonegoro, yang tersebar di grup-grup WhatsApp. Dinilai perintah tersebut dianggap tidak pas jika hanya ditujukan kepada satu kelompok saja.

“Kalau mau adil tertib kan juga banner-banner yang lainnya jangan tebang pilih,” tegasnya.

Menurut warga setempat, banner ucapan selamat hari raya idul Fitri oleh AKD, tersebut hanyalah ucapan bisa dan tidak ada nuansa politik.

“Daripada banner bertuliskan “Lanjutkan” itu lebih bernuansa politis,” pungkasnya. (Bim/red).