SUARABOJONEGORO.COM – Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupatindan Wakil Bupati Basuki – Pudji Dewanto (Basudewa) menanggapi terkait adanya pembagian uang oleh Salah satu relawan Basudewa diatas panggung Kampanye Akbar Basudewa, Sabtu (23/6/18) kemarin, bahwa hal tersebut bukan bagi bagi uang, melainkan pengganti beli minum.
Hal itu disampaikan oleh Anam Warsito selaku Tim Pemenangan Basudewa bidang Kampanye dan sosialisasi, saat dirinya menyampaikan klarifikasi kepada SuaraBojonegoro.com bahwa
Yang dilakukan relawan kemarin Bukan bagi uang tapi kemarin itu para peserta kampanye teriak teriak minta air untuk minum.
“Smentara stok air minum sudah habis sehingga salah satu relawan yang di atas panggung ada yang melempar uang ke peserta untuk Membeli air minum yang dijual oleh pedagang di sekitar mereka dengan harapan peserta kampanye segera tenang tidak gaduh karena kehausan,” Jelas Anam. Minggu (24/6/18).
Disampaikan juga dengan uang yang diberikan tersebut kepada penonto diharapkan juga pedagang minuman yang berjualan di acara kampanye juga dapat untung dari kegiatan kampanya Basudewa.
“Jadi konteksnya bukan membagi uang tapi ngasih uang untuk membeli air minum karena stok air minum kami sudah habis,” Jelas Pria yang juga Anggota DPRD.
Disampaikan juga bahwa Kejadian itu terjadi di waktu menjelang kampanye mau berakhir dan Anam mengaku tahu persis karena saat itu dirinya juga ada di atas panggung.
Pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan menyampaikan hanya aksi spontan karena kasian setelah melihat masa ke hausan sementara stok air minum sudah habis sehingga mengasih uang untuk mereka belikan sendiri dan tidak tahu jika memberi berupa uang tidak boleh harus berupa air minum.
Sebelumnya diberitakan bahwa Salah Sati relawan Basudewa membagikan uang saat kampanye dan dilakukan diatas panggung.
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten Bojonegoro sebelumnya menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Relawan dengan berbagi uang tersebut patut diduga tindakan Money Politik. (Bim/Red)
Reporter: Bima Rahmad
