Badan Dakwah Islam ExxonMobil Salurkan Hewan Qurban di Bojonegoro

SuaraBojonegoro.com – Para pekerja muslim ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang tergabung dalam Badan Dakwah Islam (BDI) menyalurkan hewan qurban ke masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris. Secara simbolis, penyerahan disaksikan oleh Camat dan Kapolsek Gayam, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (30/7/2020).

Tahun ini, BDI EMCL menyalurkan 46 hewan qurban kepada 15 desa, 2 kecamatan, dan 3 pondok pesantren di Kabupaten Bojonegoro. Setiap tahun para pekerja menyalurkan hewan qurbannya ke daerah masyarakat terdekat.

“Setidaknya kami bisa sedikit berbagi. Meski hari ini masih harus terus menjaga jarak, tapi saling berbagi harus terus dilakukan,” ungkap Ketua BDI EMCL, Dasep Alfiah.

Menurut dia, selain qurban setiap tahun, para karyawan juga menyalurkan zakat dan sedekah melalui BDI saat Ramadhan. BDI EMCL, kata Dasep, memiliki peran strategis dalam menyambung shilaturahmi, menghimpun kepedulian, dan membangun persaudaraan sesama muslim.

Baca Juga:  Bagaimana Pertanian Ekologis Ramah Lingkungan Mengubah Nasib Petani di Kabupaten Bojonegoro

“Kami terus berkomunikasi dan meningkatkan hubungan baik ini untuk kemaslahatan bersama, sebagai sesama manusia dan juga sesama muslim yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.

Dasep menambahkan, para pekerja EMCL di Lapangan Banyu Urip juga rutin melaksanakan pengajian yang melibatkan ulama setempat. Namun saat pandemi, pengajian dilakukan secara virtual karena banyak karyawan yang bekerja dari rumah.

“Kita tahu bahwa saat ini sedang diberi cobaan pandemi ini oleh Alloh Swt. Semoga keistiqomahan kita melakukan dan menghimpun amal shalih ini bisa mendatangkan rahmat dan ridho Alloh Swt. sehingga kita terlindungi dari mara bahaya, dimudahkan segala urusan, dan selalu diberi kesehatan,” tutur dia seraya berdoa.

Baca Juga:  Poltana Mapena, SKK Migas - EMCL Kerjasama Tingkatkan Kapasitas Peternakan Masyarakat

Sementara itu Camat Gayam, Agus Haryana menyambut baik kegiatan BDI EMCL tersebut. Kata dia, hubungan yang baik antara para karyawan dan masyarakat sekitar ini memudahkan semua pihak dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Seringkali persoalan yang setiap hari kita hadapi bisa diselesaikan dengan mudah karena satu sama lain saling pengertian, dan ini semua dibangun dari komunikasi dan hubungan baik,” ucapnya.

Camat berharap agar BDI EMCL bisa menjadi organisasi non struktural yang terus berkontribusi positif di masyarakat. Dia juga mengharapkan agar BDI bisa terus menjaga syiar Islam di kalangan internal maupun eksternal perusahaan.

“Setidaknya BDI menjadi bagian dari solusi di lingkungan perusahaan maupun masyarakat,” pungkasnya. (Lis/Red)