Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Pembahasan Kebijakan Umum APBD Bojonegoro (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024 yang disusun berdasarkan RKPD, dan merupakan dokumen yang terkait dengan proses penyusunan APBD yang dibahas antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Bojonegoro dimulai bulan Agustus 2023. Sabtu (12/8/2023).
Dari data yang dihimpun awak media SuaraBojonegoro.com, dari Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Bojonegoro, bahwa dalam pembahasan KUA PPAS tahun anggaran 2024, selain fokus pembangunan insfrastruktur yang berbasis desa, Namun juga Fraksi Partai Golkar juga akan fokus mengarahkan pembahasan ke arah Peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia.
Anggota Banggar (Badan Anggaran) dan Juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ahmad Supriyanto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pembahasan juga tentang meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik mulai dari guru guru mengaji, guru swasta yang belum tersentuh oleh APBD.
“Melakukan rehabilitasi berat atau ringan sarana dan prasarana yang kondisinya memprihatinkan. Jadi harapan kami dinas pendidikan menyiapkan dengan baik data data pendukungnya, agar semua sesuai sasaran,” Tuturnya.
Ketika ditanya berapa besaran postur APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2024, Pria yang juga sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro ini menyebutkan bahwa
Perkiraan postur APBD tahun 2024 sebesar Rp 7,7 T dan sampai saat ini dirinya masih terus mempelajari dan belum selesai membaca KUA PPAS 2024 yang di kirimkn oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Sehingga dengan anggaran yang sangat besar ini, Pemerintah Bojonegoro bisa lebih banyak melakukan kegiatan untuk peningkatan Sumberdaya Manusia selain melakukan pembangunan Infrastruktur,” Tutur Ahmad Suprianto.
Hal itu, dicontohkan Oleh Ahmad Supriyanto, bahwa ada hal yang harus dilakukan yaitu bidang peningkatan prestasi olah raga bagi atlit atlit kita yang belum mendapatkan dukungan anggaran secara maksimal kita dorong untuk mengalokasikan anggaran secara maksimal, agar linier dengan target yang telah di tentukan.
“Di bidang Kesehatan, di samping meneruskan program yang telah di cetuskan oleh Bupati Ana Muawanah yaitu Universal Health Coverage (UHC) karena program ini sangat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat kita juga akan mendorong untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan,” Tambahnya.
Selanjutnya Di masa transisi ini fraksi Golkar dalam pembahasan anggaran juga akan mengawal program kesejahteraan rakyat yang outputnya adalah mengurangi angka kemiskinan
Adapun jadwal kegiatan Pembahasan KUA PPAS 2024 tanggal 21-22 Agustus 2023 di tingkat komisi di DPRD Bojonegoro dan pada Tanggal 28-29 Agustus Pembahasan KUA PPAS 2024 bersama antara TAPD dan Banggar DPRD Kabupaten Bojonegoro. (SAS*)
