SUARABOJONEGORO.COM – Angka kecelakaan lalulintas yang melibatkan pelajar cenderung turun, mulai Januari hingga Juli 2018. Seperti yang dikatakan Kanit Laka Lantas Polres Bojonegoro, Ipda Suiswanto, Selasa (28/8/2018).
Ia manjelaskan, berdasarkan data kecelakaan lalulintas Salantas Polres Bojonegoro, tercatat pada Januari ada 23 kejadian kecelakaan yang melibatkan pelajar. Februari, ada 36 kejadian kecelakaan.
“Jumlah angka kecelakaan di bulan Februari ini stabil hingga bulan Maret terdapat 36 kejadian kecelakaan yang melibatkan pelajar,” ujarnya menjelaskan.
Sementara, di bulan April terdapat 31 kejadian kecelakaan. Sedangkan, bulan Mei tercatat ada 32 kejadian kecelakaan. Bulan Juni, tercatat ada 30 kejadian kecelakan yang melibatkan pelajar. Lalu, di bulan Juli tercatat ada 19 kejadian kecelakaan.
“Jika dilihat dari angka – angka tersebut, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar cenderung turun,” kata Ipda Suiswanto.
Untuk meminimalisir angka kecelakaan pelajar, tambahnya, pihaknya sering mengadakan operasi kelengkapan surat -surat dan kelengkapan kendaraan.
Kemudian, ke sekolah – sekolah untuk memberi himbauan, kalau belum cukup umur atau belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dilarang mengendarai sepeda motor.
“Selain itu, sering menjadi irup di sekolah – sekolah tentang pentingnya taat berlalu lintas,” katanya
Ia menghimbau kepada pengendara untuk selalu mentaati aturan lalulintas. Jika hendak ke sekolah, manfaatkan kendaraan umum.
“Kalau belum memiliki SIM, jangan mengendarai sepeda motor,” imbaunya. (die/yud)
Reporter : Wahyudi