SuaraBojonegoro.com – Perhatian Wihadi Wiyanto anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra terhadap masyarakat Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, terus dilakukan. Anggota DPR RI daerah Pemilihan Jawa Timur IX, membagikan sembako kepada warga di Bojonegoro dan Tuban yang kena dampak Covid-19.
Sekaligus mengingatkan masyarakat, pandemi Covid-19 belum selesai. Sehingga seluruh masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus tersebut dengan mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) Karena dengan disiplin kita sama-sama lawan Covid-19.
“Bantuan sembako ini diharapkan membantu meringakan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Wabah Covid-19 kita hidup dengan pola baru dimana selalu menjaga jarak, gunakan masker dan mencuci tangan” kata Wihadi saat memberikan bantuan di Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Rabu (16/12/2020).
Dijelaskan Wihadi, untuk paket sembako di Kabupaten Bojonegoro dibagikan kepada warga Desa Sukowati Kecamatan Kapas, Desa Kabunan Kecamatan Balen dan juga Desa Sumberejokidul Kecamatan Sukosewu. Serta Kecamatan Kepohbaru, Kalitidu, Kedungadem, Sekar, Bubulan dan Kota Bojonegoro.
Sedangkan di Tuban terbagi di daerah Kerek, Montong dan Soko (Desa Klumpit, Wadung dan Prambontergayang). Termasuk Singgahan, Kenduruan, Bangilan, Senori, Parengan (Desa Sendangrejo dan Sugihwaras), Widang dan seputaran Kota Tuban.
“Setidaknya ada 3000 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” jelasnya yang juga Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
Anggota DPR RI dua periode dari Jawa Timur IX (Bojonegoro-Tuban) menambahkan, selain pemberian bantuan sembako, sebelumnya juga memberikan ribuan swab kit, APD (Alat Pelindung Diri), masker dan sembako juga pernah diberikan beberapa waktu lalu.
“Seluruh masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Majlis Kehormatan Partai dan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Partai Gerindra itu. (Lis/Red)