Reporter Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Sempat membuat heboh atas statusnya di salah satu grup FB (Facebook), Mochammad Muhajir, warga Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya meminta maaf. Jumat (31/01/20).
Dengan akun Facebooknya Sounkcel putra angin angin, dirinya menyatakan jika akan membubarkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di desanya jika program tersebut menganggu rumahnya.
“Tentang jumlah biaya sebesar 850.000 adalah tidak benar,” katanya.
Dirinya mengakui jika saat membuat postingan tersebut dalam keadaan khilaf. Maka dari itu, dalam Kesempatan ini Mochammad Muhajir, alias Sounkcel putra angin angin, meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas postingannya tersebut.
“Saya meminta maaf, kepada semua pihak,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengaku telah menghapus postingannya disalah satu grup Facebook tersebut. Tidak hanya itu dirinya juga telah membuat surat pernyataan maaf baik kepada Panitia PTSL, Pemerintah, Desa Bulu dan masyarakat desa bulu dengan
“Saya juga sudah membuat surat pernyataan bermaterai,” pungkasnya. (Bim/red).