Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Terkait dengan dugaan adanya ajakan kepada Kepala Desa (Kades) untuk memangkan salah satu Calon Legeslatif (Legislatif) DPR RI, dapil 9, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, setelah melakukan investigasi dugaan tersebut tidak dapat dilanjutkan karena tidak memenuhi syarat formil dan materiil. Kamis (17/01/19).
Walau demikian Wakil Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Bojonegoro, Anam Warsito, kepada awak media membeberkan dua foto yang menunjukkan Bupati Anna Muawanah, beserta Kades Nagdiluhur, Kecamatan Balen, dan sang istri.
Dalam foto tersebut nampak Bupati Anna Muawanah, diapit Kades dan istrinya serta membawa Alat Peraga Kampanye (APK) dan berpose 4 jari. “Ini Kades Ngadiluhur, bersama Bupati dan istri kades ngadiluhur di rumah Bupati Dr Sutomo,” katanya.
Pembeberan bukti foto tersebut dilakukan oleh Anam Warsito, tersebut dilakukan olehnya agar tidak terjadi anggapan bahwa pihaknya selaku Anggota DPRD tidak asal bersatatmen dan tidak mempunyai bukti.
“Maka saya memberikan bukti kepada kawan media setelah itu biar masyakat yang menilai tentang tindakan politik Bupati dan hasil kesimpulan Bawaslu,” ujarnya.
Selanjutnya dalam foto yang kedua, lanjut, Politisi Partai Gerindra ini, menunjukkan kegiatan Bupati Anna Muawanah yang sedang bersosialisasi untuk memenagkan caleg DPR RI Partai PKB no urut 4 dapil 9.
“Foto kedua Bupati berfoto dengan kepala desa di kecamatan yang dilakukan di rumah pribadi Bupati. Di sela-sela pertemuan dengan kades sekecamatan Balen untuk diminta membantu memenangkan caleg PKB no urut 4 DPR RI dapil 9,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Nadiluduhur, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, hingga berita ini ditayangkan belum dapat dihubungi. (Bim/red).
Sumber Foto: Foto Kades yang di tunjukkan oleh Anam Warsito kepada Awak Media