Anam Warsito: Tulisan Di Dinding Gedung Pemkab dan Taman Untuk Ditanggapi Rasional dan Interopeksi

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Wakil ketua Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Anam Warsito, meminta agar aksi coret-coret di dinding Gedung Pemkab Bojonegoro untuk tidak disikapi dengan emosional. Rabu (24/07/19).

Menurutnya dalam demokrasi hal tersebut adalah hal yang biasa. Tidak hanya itu dirinya berharap dengan adanya aksi coret-coret tersebut untuk ditanggapi secara rasional dan introspeksi.

“Dalam demokrasi itu coret-coret di dinding, membuat mural, membuat tulisan di pohon dengan media karung itu hal yang lumrah,” katanya.

Dirinya menilai jika orang melakukan aksi coret-coret tersebut mungkin ingin melakukan keritik yang menganggap kebijakan pemerintah kurang berpihak pada kelompoknya.

“Karena memang sangat wajar karena di Bojonegoro akhir-akhir ini kebijakannya dirasa tidak sesuai dengan persoalan yang diderita oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Club Bola Voli BOMA Bojonegoro Raih Juara 1 Piala Walikota Malang U-18

Menurut politisi partai Gerindra ini kebijakan yang dibuat oleh Pemkab Bojonegoro arah pembangunannya dinilai elitis dan tidak menyentuh persoalan.

“Misalnya rencana untuk membangun jalan nasional Bojonegoro-Babat itu kan bukan wewenangan daerah,” jelasnya.

Dengan kebijakan-kebijakan tersebut dinilainya menimbulkan kegerahan dan protes masyarakat. Artinya, lanjut Anam, bahwa saat ini masyarakat betul-betul pada fase kritis untuk selalu mengkritisi pemerintah yang tidak pro rakyat.

“Dan salah satunya mungkin selain di medsos juga coretan dinding dan itu wajar dalam demokrasi,” pungkasnya. (Bim/red).