SuaraBojonegoro.com – Banyaknya kejadian serta musibah yang melanda negeri saat ini, warga Desa Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo pada hari Jum’at (14/10/2022) siang tadi bertempat di Masjid Ar Rohman menggelar aksi mendoakan kondisi negeri agar tetap damai, aman tertib dan damai bersama jamaah Shalat Jum’at. Aksi yang dipimpin langsung Imam Masjid Ar Rohman Kyai Fatkur Rohman tersebut diawali dengan Shalat Jum’at berjamaah, yang kemudian disusul dengan shalat Ghoib dan pembacaan doa yang ditujukan untuk para korban kanjuruhan yang menelan korban hingga 132 orang meninggal dan 2 diantaranya korban meninggal adalah aparat Kepolisian yang sedang menjalankan tugas pengamanan.
Aksi kegiatan yang diinisasi oleh Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Bripka Achmad Wahyudin yang bekerjasama dengan Imam Masjid Kyai Fatkur Rohman dan didukung oleh Pemdes Desa serta dibantu Manteri Desa selaku tenaga medis desa M. Kharis Shodiq, S.Kep, Ns untuk memberikan layanan kesehatan kepada para jamaah shalat Jum’at.
Kepada media ini, Imam Masjid Ar Rohman Desa Karangdinoyo Kyai Fatkur Rohman mengatakan bahwa aksi yang dilakukan bersama warga seusai Shalat Jum’at ini merupakan bentuk kecintaan warga kepada negara Indonesia yang saat ini sedang diuji dengan adanya musibah melanda secara berturut – turut untuk kedamaian negeri serta untuk mendoakan negeri ini penuh dengan kedamaian. Selain itu juga mendoakan agar para pemimpin kita bisa menjadikan negeri ini sebagai negeri yang gemah ripah loh jinawi.
“Semoga musibah yang melanda negeri ini cepat selesai dan para pemimpin negeri ini selalu diberikan pentunjuk agar bisa mempimpin dengan baik”, tutur Kyai Fatkur.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo yang juga terus mengikuti kegiatan mengatakan bahwa melihat banyaknya musibah di negeri ini, sebelum pelaksanaan shalat Jum’at mengajak Imam Masjid untuk melakukan shalat Ghaib yang ditujukan kepada saudara – saudara korban di stadion Kanjuruhan Malang saat laga sepak bola beberapa waktu lalu seusai shalat Jum’at dan kemudian dirangkai membacakan tahlil bersama.
“Usai shalat ghaib dan pembacaan doa, kami juga mengajak turut serta Nakes Desa untuk memberikan layanan pengecekan kesehatan seluruh jamaah”, ucap Bripka Yudi. (Red/Lis)
