Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Empat pria yang identitasnya masih belum dipublikasikan kepolisian, yakni keempatnya selaku terduga pembegal warga yang membeli Bahan Bakar Mesin (BBM) jenis Pertalite, di Stasiun Pembelian Bahan Bakar Umum (SPBU) Syirkah Amanah Jalan Bojonegoro – Surabaya, tepatnya di Desa Balenrejo Kecamatan Balen Bojonegoro Pukul 06.00 WIB, Sabtu (02/04/2020).
Tindakan keempat pelaku dari keterangan warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) menambah kegelisahan ditengah pandemi corona.
Namun tidak berlangsung satu jam Polisi berhasil meringkus keempat pelaku. Hal itu terbukti dengan upaya hukum kepolisiaan setempat yang mampu meringkus pelakunya, yakni dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro.
“Tindakan keempat pelakunya sudah diringkus dan ditangani Satreskrim Polres Bojonegoro,” kata Kapolsek Balen AKP Simoen.
Dia juga mengakui untuk identitas warga yang menjadi korban keempat pelaku juga telah dikantongi Satreskrim Polres Bojonegoro
Dari keterangan yang dihimpun menyebutkan gerak cepat polisi untuk meringkus pelaku mendapatkan apresiasi warga sekitar.
“Kami bangga dengan polisi dan harapan kami polisi mengembangkan kasus yang sangat meresahkan ini, untuk mengungkap keterlibatan jaringan. Sehingga ini butuh kejelian dan kebutuhan waktu untuk mengetahui siapa para pelakunya,” Sutarno, tokoh warga Desa Balenrejo.
Dia juga meminta, semua kasus gangguan Kambtimas menjadi tanggungjawab bersama, tidak serta merta dibebankan kepada pihak kepolisian. Hal itu sesuai dengan semboyan rukun agawe santosa yang berarti semua berperan menjaga Kamtibmas.
Selain itu, Manager Operational SPBU Syirkah Amanah Fuad mengatakan pihaknya berterimakasih kepada kepolisiaan. Pihaknya mengaku sudah berupaya melakukan upaya preventif dengan melakukan menjaga keamanan di SPBU.
“Kami amankan SPBU, termasuk mengamankan stok BBM yang tersedia cukup untuk di Ramadhan dan persiapan Lebaran serta pascanya,“ katanya. (Sas/Red)
