Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Selain banjir yang menenggelamkan jalur di wilayah Kepohbatu menuju kecamatan Baureno, banjir menggenangi jalan juga terjadi di jalan poros desa Kepohwates menuju kecamatan Kedungadem sepanjang 500 meter dengan ketinggian sekitar 40 centimeter.
Banjir yang meluap dijalan ini diperkirakan dari luapan air sungai kali Gendong yang tak bisa menahan banyaknya air sehingga meluber dijalan dan menganggu arus lalu lintas.
Dari data yang dihimpun SuaraBojonegoro.com, luapan air terjadi sejak pukul 05.00 WIB, Jum’at (28/12/18) dati kali Gendong yang ada di desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.
“Hujam seras dan lama yang biasanya menyebabkan banjir karena luaoan sungai,” kata Ngadenan, salah satu warga Sekitar.
Sementara itu pantuan dari Polsek Kepohbatu, tidak ada korban dalam kejadian tersebut, akan tetapi ada beberapa bangunan dipinggir jalan yang kemasukan air dengan ketinggian air sekitar 20 centimeter.
“Ada sekitar tiga hektar sawah yang juga terendam air, saat ini anggota kami terus melakukan patroli diwilayah banjir,” Kata Kapolsek Kepohbaru AKP Yasimbang.
AKP Yasimbang juga mengingatkan kepada pengguna jalan agar berhati hati dan waspada jika melintas dijalur banjir, dan mengurangi kecepatan.
“Kami menghimbau agar warga tetap berhati hati saat berkendara dijalan yang terkena air banjir, dan mewaspadai bersenggolan dengan pengendara lain,” Pungkas Yasimbang. (Rum/Sas)
