Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Setia Hati Merupakan sebuah persaudaraan yang didirikan oleh Ki Ngabehi Eyang Suro Dwiryo (Soerodwirjo) yang memiliki nama kecil Masdan, Nama Setia Hati (SH) bagi masyarakat saat ini saat Mendengar nama atau kalimat Setia Hati sudah tidak asing lagi, dan pasti mengingatkan bahwa Setia Hati adalah salah satu aliran pencak silat yang memiliki banyak pengikut, selain itu kini pencak silat Setia Hati memiliki banyak organisasi serta para pendirinya dulu pernah belajar pada tokoh Setia Hati Eyang Ki Ngabei Soerodiwirdjo.
Sejarah dalam Syiar Persaudaraan Setia Hati atau dulu kita kenal dengan nama “Sedulur Tunggal Kecer” dengan permainan pencak silat Joyo Gendilo Cipto Mulyo banyak mencetak tokoh penting pendiri bangsa Indonesia yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara yang kini kalau kita ingin melihat aliran SH yang masih ada di rumah Eyang Surodiwirdjo kita kenal dengan nama Panti Setia Hati (SH Panti).
Dari perjalanan kebesaran nama Persaudaraan Setia Hati ada yang menarik untuk kita ketahui khususnya bagi para penganut pencak silat Setia Hati di Kabupaten Bojonegoro, Karena ada salah satu tokoh Setia Hati dari Madiun yang dimakam kan diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Adapun tokoh Setia Hati dari Madiun yang dimakam kan di Kabupaten Bojonegoro adalah RM.Soemakto Mangunbisomo beliau adalah salah satu tokoh SH Panti yang lahir pada 23 Januari 1909 di Kabupaten Klaten Jawa Tengah dan wafat di Kabupaten Madiun Jawa Timur pada 19 November 2004 genap di usia beliau yang ke 95 tahun selanjutnya dimakamkan di Komplek Pemakaman Kangjeng Sumantri Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Hingga saat ini banyak peziarah dari Madiun baik dari SH Panti sendiri maupun dari aliran Setia Hati lainnya yang berkunjung untuk memanjatkan do’a di Makam RM.Soemakto Mangunbisomo.
Dari keterangan Ibu Mastiah juru kunci makam saat ditemui wartawan pada Minggu, (6/3/2022) membenarkan bahwa RM.Soemakto Mangunbisomo Adalah tokoh SH Panti dari Madiun yang dimakamkan di Komplek Pemakaman keluarga besar Kangjeng Sumantri, Kelurahan Mojokampung, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
“Benar mas beliau RM.Soemakto Mangunbisomo adalah tokoh SH Panti, keterangan ini saya dapat dan perkuat waktu adanya kunjungan ziarah dari para pendekar yang mengatakan dari SH Panti Madiun” Ujar Bu Tiah sapaan juru kunci wanita satu satunya di Bojonegoro itu.
Selain itu Mastiah juga menambahkan bahwa makam RM.Soemakto Mangunbisomo ini sering didatangi tokoh tokoh SH Panti dari Madiun.
“Makam ndoro Mangun ini sering diziarahi tokoh tokoh SH Panti Madiun, untuk hari Kunjungan nya kurang pasti tapi sering” Imbuh wanita pemegang kunci makam tersebut.
Selain peziarah dari Madiun atau luar daerah juga banyak peziarah dari anggota pencak silat Setia Hati yang ada di kabupaten Bojonegoro, selain Ziarah tentunya mereka mengenang leluhur sesama penganut pencak silat Setia Hati itu.
Selain makam dari tokoh SH Panti juga ada makam beberapa tokoh besar dan ulama antara lain Al Habib Muhammad bin Umar Al kaf beliau adalah eyang dari Habib Ja’far Al Kaf Kudus Jawa Tengah, RA.Ngaisah salah satu pakar tembakau dan Putri dari Eyang Rekso serta Merah Pa Nei tokoh kelahiran Si bolga yang dulu pernah menjabat juga sebagai Juru Tulis Kangjeng Sumantri. (Run/Den/Sas).