Ada Proyek Yang Bersumber dari DD dan ADD di Desa Megale diduga tak Sesuai RAB

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Proyek Pembangunan di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro yang bersumber dari ADD dan DD menjadi pertanyaan serius dari beberapa Warga Desa Megale.

Dari keterangan salah satu warga dusun Jintel RT 02/06 Desa Megale ketika diwawancara awak media Senin 29/08/2022 menyampaikan bahwa di Desa Megale ada proyek yang bersumber dari DD (Dana Desa) tahun 2022 disitu ada 1 titik proyek Jembatan senilai Rp 127 juta dan 4 titik proyek JUT senilai Rp 265 juta untuk dua dusun.

Warga yang enggan disebutkan namanya tersebut juga menjelaskan bahwa dari pengerjaan jembatan terdapat dugaan volume material yang dikurangi dari koral, pasir dan semennya, begitu juga dengan ukuran besinya.

Baca Juga:  Seorang Warga Kedungadem Nekat Akhiri Hidupnya, Ini Sebabnya!

“Kami menduga semua tidak sesuai RAB, dan JUT ( Jalan Usaha Tani) nya mestinya tebalnya sesuai RAB 10 centimeter, tetapi prakteknya hanya 6 centimeter, diduga banyak pengurangan volume material intinya, dan Timlak disini hanya Wayang, manut Kepala Desa”, ungkap warga tersebut, Selasa (30/8/2022).

Selain itu, tidak adanya papan informasi yang menjelaskan terkait pelaksanaan kegiatan proyek hingga saat ini.

Untuk mendapatkan keterangan adanya keluhan masyarakat terkait hal tersebut, awak media ini berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak Timlak dan Kepala Desa Megale, akan tetapi ketika awal media mendatangi balai desa megale, kades dan Timlak tidak berada di tempat. Begitu juga  ketika dihubungi melalui akun Wathsappnya juga tidak mendapatkan jawaban. (Put/Sas)