Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Jengkel dengan kondisi jalan yang rusak, warga Dusun Jambangan, Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, gelar aksi tanam pohon pisang ditengah jalan. Dengan kondisi jalan yang rusak para warga Desa Bakalan mengeluhkan tidak adanya perhatian dari pihak terkait. Jumat (22/11/24).
Bahkan para warga ini mengaku kecewa lantaran slogan “Ngelenyer” hanya dijadikan slogan yang hanya menjadi isapan jempol belaka. Nyatanya di bagian plosok wilayah kabupaten bojonegoro masih banyak jalan yang tidak layak.
“Bojonegoro”Ngelenyer” hanya isapan jempol saja. Nyatanya masih banyak jalan di plosok Bojonegoro yang rusak dan tak layak,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Para warga ini
Warga setempat mengaku kecewa karena hingga saat ini belum ada upaya nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jalan yang sudah lama rusak parah. Terlebih disaat musim hujan seperti saat ini semakin mengganggu aktivitas warga.
Terutama dalam hal transportasi dan mobilitas harian,” ujarnya.
Dikonfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya Mahendra Bima selaku Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, menyatakan jika perbaikan jalan tersebut tertunda lantaran tertundanya Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Jalanan tersebut diperparah, lanjutnya, ketika jalur arah Bakalan ke Mbaru Kecamatan Padangan dialihkan ke jalan tersebut karena jembatan tidak bisa dilewati.
“Banyak sekali truk yg lewat jalan tersebut,” tuturnya.
Dengan adanya keluhan dari masyarakat tesebut, akan menjadi catatan sebagai bagian dari aspirasi masyarakat. Serta akan memasukkan dalam perencanaan awal perubahan APBDesa tahun 2025. (Bim/red).