Ada Foto Anggota DPR RI Fraksi PKB di APK Paslon Yang Tidak Didukung PKB

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Beredar sebuah video Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, terlintas tidak ada yang janggal dalam APK tersebut namun jika diperhatikan terdapat gambar mantan bupati bojonegoro Anna Muawanah dalam banner tersebut. Rabu (13/11/24).

Seperti yang diketahui pasangan calon bupati nomor urut 1 adalah Paslon yang diusung oleh dua partai yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Perindo. Sedangkan sampai saat ini mantan bupati bojonegoro merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PKB.

Menanggapi hal tersebut Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar menjelaskan bahwa Anna Muawanah sampai saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI dan DPP PKB.

Baca Juga:  Selama 4 Jam Diperiksa Penyidik Polda Jatim, Wabup Bojonegoro Ditanya Seputar Tulisan Bupati di Group Wathsapp

“Beliau itu kan DPR RI dan DPP. Jadi Domain DPP untuk menyikapinya,” katanya.

Dirinya menegaskan jika ada anggota DPRD Kabupaten yang bertentangan dengan sikap atau arahan partai maka menjadi domain DPC untuk mengambil sikap.

“Atau anggota DPRD provinsi, maka DPW yang akan mengambil sikap. Jadi aturan di PKB seperti itu,” ujarnya.

Abdullah Umar mengaku tidak merasa khawatir dengan adanya AKP yang mencatut Anna Muawanah yang notabenenya adalah anggota PKB. Hal ini dikarenakan sikap dan arah dukungan PKB di Pilkada Bojonegoro yakni mengusung Paslon nomor urut 2 Setyo Wahono dan Nurul Azizah.

“Adanya gambar yang dipasang seperti itu, kita tidak khawatir. Kader PKB sudah cerdas dan melek. Mereka tahu siapa calon yang harus didukung. Mereka tahu siapa paslon yang mendapatkan penetapan dan Surat Keputusan dari DPP,” tegasnya.

Baca Juga:  Bentuk Komitmen, Edi Sampurno Serahkan Berkas Pendaftaran Penjaringan Bacabup Bacawabup

Terlepas dari itu, pihaknya akan menge cek terlebih dahulu apakah gambar Anna Muawanah tersebut dicomot atas sepengetahuannya atau memang sengaja dipasang untuk melawan keputusan DPP PKB.

“Kita akan cek terlebih dulu. Itu gambar dicomot tanpa sepengetahuan beliau atau memang sengaja dipasang untuk melawan keputusan DPP,” pungkasnya. (Bim/red).