Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Pembentukan panitia Pengisian Perangkat Desa Karangan, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro menyisakan aroma yang tidak sedap dikalangan warga atau dugaan adanya Dugaan Adanya pengondisian dalam pembentukan panitia pengisian perangka Desa yang dilaksanakan pada tanggal Jum’at 28 Mei 2021 malam lalu.
Dari data yang dihimpun oleh Media SuaraBojonegoro.com dari masyarakat yang menyampaikan ke awak media Siber ini menyebutkan bahwa saat pembentukan panitia, Kades Karangan Uswantoro yang diwakili oleh PLT. sekdes Karangan dengan surat kuasa melakukan pemilihan Panitia mulai ketua dan anggota yang langsung di Amini oleh Peserta rapat yang ditengarai sudah dikondisikan karena yang hadir adalah orang orang pendukung Kades Karangan.
“Plt. Sekdes di beri catatan oleh Kades kemudian di bacakan begitu saja mas, dan Plt. Sekdes bernama Imron Khambiyah, setelah membacakan personil Tim Pengisian Perangkat, lalu menypaikan ke Forum dan menanyakan setuju atau tidak, dan langsung dijawab setuju, oleh anggota musyawarah yang mayoritas orangnya Kades,” Ungkap Salah satu warga Yang namanya enggan dimediakan. Selasa (1/6/2021).
Warga lain juga menyampaikan Dari pembentukan Tim Pengisian Perangkat Desa Karangan sudah sangat jelas sekali Aroma pengkondisian untuk meloloskan Calon calon tertentu yang di jagokan oleh Kades Uswantoro. Dan menurut warga yang lain Tim yang di bentuk semuanya adalah Tim Sukses Pilkadesnya Kades Uswantoro.
Apalagi terdengar kabar bahwa Kades sudah menggunakan uang, dari salah satu orang tua Calon Perangkat Desa, sebesar Rp800 juta, yang sebelumnya di pakai untuk biaya Uswantoro untuk kompetisi Pilkades tahun 2019 lalu, dan diainyalir dengan imbalan anaknya salah satu Tim suksesnya yang juga warga Dusun Tulung akan di jadikan Perangkat Desa.
“Kades setiap ditanya masyarakat yang mendekat untuk melakukan komunikasi terkait pencalonan Perangkat Desa, Kades menjawab bahwa dirinya sudah punya calon,” Tambah Warga yang menceritakan kepada Wartawan Media ini.
Sementara itu, Kades Uswantoro berusaha dihubungi oleh media SuaraBojonegoro.com, untuk melakukan konfirmasi dari adanya pembentukan Tim atau panitia seleksi Perangkat Desa yang dianggap tidak Demokratis, Uswantoro tidak menjawab sama sekali saat dihubungi melalui Akun Wathsappnya. Dan bahkan Uswantoro diduga langsung memblokir Nomor Wathsapp Awak Media ini.
Begitu juga dengan Sekcam Kepohbaru Junaidi, juga sama sekali tidak memberikan jawaban sama sekali ketika dikonfirmasi terkait kehadirannya saat pembentukan tim pa itia perekrutan Perangkat Desa Karangan, dan juga mengabaikan Pesan melalui Akun Wathsaap wartawan untuk melakukan konfirmasi serta hanya membaca saja. (SAS*)
