Ada 5 Titik Pembangunan Di Desa Glagahwangi Yang Belum Selesai, Diduga Karena Uangnya Di Pakai Kades

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Sumarsono, selaku Camat Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, mengaku belum mengetahui persisnya besaran uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBDes) yang dipinjam oleh Kepala Desa Gelagahwangi, Haris Aburyanto. Jumat (25/01/19).

Menurutnya, untuk mengetahui persis jumlah uang yang dipinjam tersebut harus ada pemeriksaan dari instansi yang berhak untuk memeriksa. Akan tetapi dari hasil monitoring kecamatan terhadap Dana Desa tahap III tahun 2018, dari lima titik bidang pembangunan belum selesai. Hal itu diduga karena uangnya kemungkinan digunakan oleh Kades Glagahwangi, setelah adanya muncul surat pernyataan Kades Glagahwangi yang menggunakan uang milik Desa.

“Kalau persisnya besarannya harus ada pemeriksaan dari yang berhak memeriksa. Dari lima titik dibidang pembangunan semuanya belum selesai,” katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsAp nya pada hari Kamis (24/01/19).

Baca Juga:  Merasa Diintervensi Camat, Penjaringan Perangkat Desa Balongrejo Tetap Lanjut

Baca Berita Sebelumnya : Uang APBDes Bukan Untuk Simpan Pinjam, Kades Glagahwangi Akui Belum Kembalikan

Selain itu dari hasil monitoring tanggal 24 Januari 2019 yang lalu, juga ditemukan bahwa anggaran yang dipergunakan untuk RT juga belum diterima. Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa Pak Soni, ini menegaskan jika pihaknya akan melaporkan hal ini kepada Bupati Bojonegoro. Namun demikian, Sumarsono, enggan memberikan isi dari surat laporan ke Bupati tersebut.

“Camat adalah kepanjangan tangan bupati. Jadi laporannya ya ke bupati. Nanti kalau sudah didisposisi baru minta ke pak Faisol,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya warga Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, digegerkan adanya surat pernyataan dari kepala desanya. Yang mana dalam surat pernyataan tersebut menjelaskan bahwa Kepala Desa Glagahwangi, Haris Aburyanto, menyatakan anggaran yang belum terealisasi tahun 2018 masih ia pakai. (Bim/red).