Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan MPR RI. H. Abidin Fikri, SH., MH. mengajak tokoh masyarakat pemuda Bojonegoro memahami persatuan dan kesatuan bangsa sebagai kristalisasi Sumpah Pemuda pada tahun 1928.
Negara Kesatuan Republik Indonesia ini cikal bakalnya adalah persatuan rasa senasib dan sepenanggungan, ditambah ide persatuan sebagai bangsa yang bertanah air satu, berbangsa satu dan menjunjung bahasa persatuan – bahasa Indonesia. Pesan itu ia sampaikan pada sosialisasi 4 Pilar MPR RI dengan tokoh masyarakat pemuda Bojonegoro Bojonegoro di gedung KPRI, Kelurahan Sumbang, Kec. Bojonegoro, Minggu, (24/03/2018).
“Kini marilah kita memaknai kembali sejarah penting persatuan itu. Sumpah untuk bersatu menjadi bangsa yang menjadikan terbentuknya NKRI. Dan kemudian pada 1945 disepakati Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup,” jelas Abidin di hadapan para pemuda.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, ide perpecahan yang merongrong persatuan kesatuan bangsa adalah pikiran yang ahistoris atau tidak berangkat dari pemahaman sejarah ide kebangsaan Indonesia. Apalagi ide segelintir pihak yang merongrong Pancasila sebagai dasar negara, itu merupakan tindakan yang mencerminkan sikap anti persatuan dan kesatuan.
“Marilah hendaknya kita pada era sekarang, mengisi pembangunan bangsa dan negara dengan memperkuat NKRI, perkuat ekonomi rakyat, perkuat budaya gotong royong dan mementingkan kepentingan bersama agar Indonesia dapat segera bertransformasi menjadi bangsa yang sejati-jatinya merdeka,” tegas Abidin. (Rum/Lis)