SUARABOJONEGORO.COM – Afdlalul Ibrahim Husain dan Fathma Azzahro, siswa Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Kabupaten Bojonegoro, mampu meraih prestasi dalam ajang Olimpiade Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2018. Yang mana dalam Olimpiade tersebut pesertanya ditujukan untuk SMA sederajat mulai dari kalangan pelajar SMA, SMK dan MAN diseluruh indonesia.
“Yang diperlombakan itu tentang ilmu ekonomi, yang menyakup tentang ekonomi mikro, ekonomi makro dan akutansi,” kata Afdalalul Ibrahim Husain, saat ditemui di Sekolahnya.
Didampingi Guru Pembinanya, kedua siswa kelas XII, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ini menjelaskan bahwa ekonomi mikro, adalah merupakan cabang dari ilmu ekonomi yang lebih membahas tentang prilaku individu yakni, tentang konsumen dan produsen. Sedangkan untuk makro ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas ekonomi secara keseluruhan dalam suatu negara.
“Persiapannya belajar tebak-tebakan, soalnya dalam perlombaan itu ada lomba cerdas cermatnya, jadi kita latihannya tebak-tebakan. Selain itu juga persiapan debatnya juga,” ujarnya.
Afdlalul ibrahim husain, putra pasangan Jimi Junaidi, dan Tulus Gasaringsih, dan Fathma Azzahro putri dari pasangan Siti Rosidah dan Multazim, menuturkan dalam perlombaan Olimpiade Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut dibagi dalam empat babak, diantaranya adalah tes tulis online, tes tulis Universitas Brawijaya, cerdas cermat, dan debat.
“Peserta lainnya itu 3 orang, dan hanya kita yang dua saja. Setiap babak penilaiannya beda-beda. Kalau tes tulis itu yang dinilai seberapa banyak nilai yang dikumpulkan dari soal itu. Untuk cerdas cermat dari seberapa soal yang dapat dijawab dan seberapa cepat dijawab. Untuk debat itu ada tiga penilaian, yang pertama tentang isinya, yang kedua tentang penampaiannya, yang ketiga adalah apakah materi yang sudah disampaikan sudah benar atau belum,” jelasnya.
Dalam perlombaan Olimpiade Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut menurutnya peserta dari Kota Tanggerang Selatan dan Pekan Baru. Yang mana peserta dari Kota Tanggerang Selatan merupakan peserta OSN, sedangkan untuk peserta Pekan Baru sudah mempunyai pengalaman dalam perlombaan tingkat Internasional.
Siswa-siswi ini berharap untuk kedepannya jejek mereka berdua ini dapat diikuti oleh generasi SMAN 1 Bojonegoro, selanjutnya.
“Saya ingin membuktikan bahwa Bojonegoro itu bukan kota kecil,” pungkasnya. (Bim/red).
Reporter : Bima Rahmat