SKK Migas Berikan Pencerahan Dunia Migas Di Kuliah Umum Unigoro

SUARABOJONEGORO.COM – Kegiatan Kuliah Umum terhadap Mahasiswa berbagai fakultas di universitas Bojonegoro (Unigoro) oleh Pelaku usaha dan produksi Minyak dan Gas (Migas) adalah Untuk memberikan Pemahaman tentang Dunia Migas terhadap. Mahasiswa dan juga kalangan masyarakat.

Disampaikan oleh Doni Arianto selaku kepala SKK Migas Jabanusa (Jawa Bali dan Nusa) bahwa memberikan pemahaman lebih kepada pelaku pendidikan atau mahasiswa ini sangat penting karena mahasiswa ini adalah kelompok yang netral dan masih bisa masih bisa menerima berbagai pengetahuan yang ada dari berbagai pihak serta dapat menyeimbangkan setiap pemahaman yang diberikan oleh nara sumber.

“Selain itu juga penyampaian informasi terkait adanya Kontribusi terhadap Negara, dan manfaatnya untuk masyarakat,” Terang Doni saat memberikan paparan materi seputar dunia Migas kepada mahasiswa Unigoro, Selasa (23/10/18).

Baca Juga:  Program Kerja Digitalisasi Jalan dan Infrastruktur sebagai Awal Kegiatan KKN Kelompok 4 Unigoro

Doni juga menjelaskan kuliah umum dengan Sasaran terhadap mahasiswa ini dijelaskan bahwa karena mahasiswa masih butuh pembelajaran apalagi terkait dunia migas, sehingga Nara sumber harus memberikan penjelasan mekanisme yang sesungguhnya didalam pelaksanan proyek dunia migas.

“Juga agar Tidak ada informasi simpang siur yang selama ini terjadi, karena semua sudah diatur
Seperti alokasi bagi hasil, CSR dan mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan, ” Tambahnya.

Selain itu dari Dave Aseta Selaku Eksternal Afair Manager EMCL, yang juga sebagai nara sumber dalam kuliah umum terhadap mahasiswa Unigoro ini juga menjelaskan terkait materi seputar kegiatan bagi hasil atau CSR terhadap Masyarakat terkait hasil proyek Migas di Bojonegoro.

Baca Juga:  Target Tembus Jurnal Scopus, Fakultas Hukum Unigoro Gelar Klinik Artikel

Selaku pelaku usaha EMCL yang berada dibagian Hulu Migas juga memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pemerintah Daerah mulai dari bagi hasil serta CSR yang menjadi hak masyarakat.

“Bahwa semua yang ada dalam proyek Migas sudah di atur oleh pemerintah melalui BUMN, karena kegiatan di kami bertujuan juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” Jawabnya. (SB/Red)