SUARABOJONEGORO.COM – Warga desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, diresahkan dengan beredarnya surat kaleng yang bersebaran di desanya pada hari Selasa (02/10/18) yang lalu. Dari sebaran tersebut tertulis keluhan tentang dugaan kondisi desa Balongrejo. Kamis (04/10/18).
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya menuturkan jika dirinya menemukan selebaran tersebut di salah satu warung kopi desa Balongrejo.
“Banyak ditempel di warung kopi, pohon-pohon dan disebar disepanjang Jalan desa Balongrejo,” katanya.
Dengan adanya surat kaleng tersebut dirinya berharap agar ada tindakan dari pihak terkait untuk menindak lanjuti.
“Mestinya kalau ada keluhan bisa disampaikan ke pihak desa atau camat, agar bisa dikroscek dan dibuktikan benar tidaknya. Kalau ada surat kaleng seperti ini tentunya meresahkan juga,” ujarnya.
Sementara itu Subagio, selaku Kepala Desa Balongrejo, saat ditemui di kantor balai desa dan kediamannya yang bersangkutan tidak berada ditempat. Menurut keterangan Istrinya, Subagio sedang keluar.
Ditempat yang berbeda, Soni, selaku Camat Sugihwaras, dengan didamping Junaidi, selaku Sekcam, membenarkan dengan adanya surat kaleng tersebut. Tidak hanya itu, dirinya mengaku telah memanggil Kepala Desa dan Bendahara Desa untuk dimintai keterangan.
“Sejak ada surat kaleng itu, kami sudah memanggil Kades dan Bendahara Desa Balongrejo,” ucapnya.
Menurut Camat Sugihwaraa seperti keterangan Kepala Desa kepada pihaknya, bahwa informasi tersebut tidaklah benar. Ia mencontohkan terkait dengan lelang, bahwa sampai saat ini pihak desa belum melakukan pelelangan.
“Seperti lelang, sampai saat ini ya belum lelang dan memang baru akan mau lelang,” tambahnya.
Menurutnya Pemerintahan Desa Balongrejo, semenjak paska ditinggal Kepala Desanya kini sudah berjalan dengan normal. Dirinya juga mengaku telah menegur dan memberikan peringatan kepada Kepala Desa terkait dengan kantor desa yang selalu tutup disaat jam kerja.
“Hari Jumat yang lalu sudah saya panggil dan memberikan peringatan dan teguran. Pemerintahan sudah berjalan baik,” ucapnya.
Melalui suarabojonegoro.com, ia menjelaskan jika terkait dengan Dana Desa tahap II di Desa Balongrejo, sampai saat ini masih tergolong renadah se Kecamatan Sugihwaras.
“Sudah kita cek, dia (kades balongrejo.red) itu sudah memesan matreal tapi belum datang,” katanya.
Dirinya juga menyayangkan dengan adanya surat kaleng tersebut. Hal ini mengingat tahun depan adalah tahun Politik, sehingga dirinya menganggap jika penyebaran surat kaleng tersebut dimungkinkan dilakukan oleh orang yang nantinya menjadi rival politiknya kedepan. Dirinya menyayangkan drngan adanya surat kaleng tersebut.
“Ini mungkin. Kalau ada permasalahan kan bisa dikomunikasikan. Kalau maslah alangkah lebih aiknya dibicarakan dengan baik-baik,” pungkasnya. (Bim/red).
Reporter : Bima Rahmat
Editor : Sasmito
