SUARABOJONEGORO.COM – Hangusnya Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 senilai Rp 10 miliar, berimbas pada pembangunan fisik sekolah di kabupaten setempat, Kamis (6/9/2018).
Banyak target pembangunan sekolah tahun ini yang tidak dapat dikerjakan, meskipun ada dana tambahan dari Pemerintah. Bantuan dari Pemerintah tersebut tidak diketahui jumlahnya.
“Jadi, hangusnya DAK itu benar-benar berimbas,” kata Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi kepada SuaraBojonegoro.
Berdasarkan klasifikasi di Kabupaten Bojonegoro, lanjut dia, terdapat ribuan bangunan sekolah tersebar di wilayah Bojonegoro. Mulai dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat.
“Akhirnya selain dari bantuan pemerintah, mungkin P APBD kita memungkinkan anggarannya untuk melakukan penambahaan rehabilitasi ruang-ruang kelas dan fasilitas pendidikan,” pungkasnya. (bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : ME Wahyudi
