SUARABOJONEGORO.COM – Musim kemarau tahun ini, Kabupaten Bojonegoro mengalami 41 kebakaran. Data yang dihimpun suarabojonegoro.com, kebakaran terhitung sejak bulan Januari. Rinciannya 37 kebakaran terjadi di rumah warga dan empat kebakaran hutan.
Kepala Bidang Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, berharap kepada masyarakat Bojonegoro untuk selalu waspada serta ikut menjaga lingkungan di wilayahnya masing-masing khususnya di seputar kawasan hutan.
“Diharapkan semua stakeholder bisa lebih sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi, jika kebakaran hutan dekat dengan pemukiman warga bisa membahayakan,” katanya, Minggu (22/17/2018).
Sementara itu, ADM Perum Perhutani KPH Bojonegoro, Daniel Budi Cahyono menuturkan, pihaknya akan bersikap tegas bagi sipa saja dengan sengaja melakukan pembakaran hutan. Saat ini pihaknya bekerjasama dengan piak Kepolisian serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro.
Saat musim kemarau seperti ini, kawasan hutan paling rentan mengalami kebakaran. Pasalnya, di musim kemarau seperti bulan ini banyak dedaunan kering rontok disertai dengan angin, sehingga mengakibatkan api lebih cepat membesar. Selain itu, ia menduga jika kebakaran hutan tersebut juga dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
“Diduga kuat ulah tangan jail atau orang yang tidak bertanggug jawab, baik disengaja maupun tidak disengaja,’ ucapnya.
Saat ini, Perum Perhutani KPH Bojonegoro terus berupaya untuk selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga kawasan hutan. (bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : Wahyudi