Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Telur

SUARABOJONEGORO.COM – Sejumlah pedagang dan konsumen di Pasar tradisional Kota Bojonegoro mengeluhkan kenaikan harga telur. Lonjakan harga tersebut cukup signigikan.

Dari pengakuan sejumlah pedagang, bahwa harga telur sempat menembus Rp 28 ribu per kilogramnya.

“Penjualan telur dalam pekan sebelumnya hanya kisaran Rp 22 ribu per kilogram, sekarang Rp 26 ribu,” kata salah satu pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Marji, Jumat (13/7/2018).

Kenaikan harga telur, diakibatkan banyaknya permintaan konsumen yang tidak seimbang dengan persediaan yang ada. Dengan kenaikan harga itu, ia mengaku banyak mendapatkan keluhan dari para konsumen, terlebih disaat banyak permintaan.

“Terlebih di bulan ini banyak yang punya hajatan pasti banyak permintaan telur, pasti komplen karena kenaikan harga telur ini. Untuk pasokan telor berkurang tapi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujarnya.

Baca Juga:  Hasil Rapid Tes ke 308 Pedagang di 3 Pasar, 2 Orang Di Pasar Baureno Reaktif

Pedagang lainnya, Mutmainah berharap kepada pemerintah dan instansi terkait agar dapat segera mengendalikan harga telur yang saat ini dirasa sangat memberatkan dirinya.

“Kalau harga tidak stabil tentu sangat memberatkan, semoga dapat segera diatasi,” pungkasnya. (bim/yud)

Reporter: Bima Rahmat

Editor: Wahyudi