UTANG NEGARA MENURUN SEJAK AWAL TAHUN 2022    

Oleh : Hanin Alya’ Labibah, S.H., M.H

SuataBojonegoro.com – Utang luar negeri sebagai sarana pendanaan yang digunakan untuk menutupi defisit memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan alternatif pembiayaan lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat diperoleh secara cepat, terutama oleh negara-negara berkembang, dan sifat praktisnya yang memungkinkan pemerintah menggunakannya langsung untuk mewujudkan pembangunan ketika negara sedang mengalami defisit anggaran. Namun, utang luar negeri juga membawa risiko tertentu, terutama ketika akumulasi kewajiban pembayaran utang dan bunganya menjadi terlalu besar dan melebihi kapasitas neraca pembayaran negara.

Pada dasarnya utang adalah hal yang baik apabila dikelola dengan baik. Setiap rupiah utang yang dilakukan pemerintah dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif dan investasi dalam jangka panjang seperti membangun infrastruktur, membiayai pendidikan dan kesehatan yang dalam jangka panjang akan menghasilkan dampak berlipat untuk generasi mendatang. Hal ini Sesuai dengan pencatatan dari Bank Indonesia bahwa sejak Januari 2022 utang negara mengalami penurunan.

Baca Juga:  Di Unigoro, LKBH Trias Ronando Gelar Sosialisasi Dan Dialog Politik Pembaharuan Hukum Pidana Dalam RUU KUHP

Menjadi pembuka awal tahun yang baik ketika utang negara mengalami penurunan, ini berarti bahwa negara harus mampu menjaga kestabilitas utang negara agar tidak mengalami kelonjakan yang signifikan.

*)Penulis Adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro