Milad Muhammadiyah ke 112, Serukan Pilih Bupati Yang Mau Mendengar Rakyat

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Milad Muhammadiyah yang ke 112 , Ranting Muhammadiyah Drajat Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro tampil beda dan berkesan. Pasalnya, dimoment bersejarah bagi Muhammadiyah ini terasa istimewa karena dihadiri Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 02 , Setyo Wahono. Selain itu, acara yang diselenggarakan tadi malam pada pukul 19.30-22.00 WIB, juga dihadiri Wakil Ketua PD.Muhammadiyah Bojonegoro, H. Sholikin Jamik, Ketua DPD PAN Bojonegoro Lasuri, Turut hadiri dalam acara ini, Camat Kecamatan Baureno , Agus Susetyo Hardiyanto, PC. Muhammadiyah Baureno dan juga seluruh PR.Muhammadiyah beserta Ortomnya dan ratusan anggota dan simpatisan serta pelajar Muhammadiyah se desa Drajat.Kamis (21/11/24)

Wakil Ketua PD.Muhammadiyah Bojonegoro, Sholikin Jamik dalam ceramahnya menyerukan seluruh warga Bojonegoro , khususnya warga Muhammadiyah Bojonegoro dalam memilih calon Bupati tepat yang akan mendistribusikan APBD hampir 8 Triliun dan seorang pemimpin yang mau mendengar keluh kesah rakyat.

“Munculnya krisis multi demensi Indonesia, lebih khusus di Kabupaten Bojonegoro baik krisis ekonomi, hukum dan politik lima tahun lalu, karena pemimpinnya mengidap penyakit hati TIDAK BISA MENDENGAR. Pemimpinnya gagal mendengar keinginan pasar, gagal mendengar keinginan rakyat yang di pimpinnya, karena merasa dirinya paling benar dan tidak butuh orang lain, “Terang Sholikin Jamik

Baca Juga:  7 Orang Pedagang Lesehan dan Rengkek Pasar Kota Bojonegoro Dinyatakan Positif Virus Corona

Diungkapkan Sholikin Jamik mengajak masyarakat dalam pilkada Bojonegoro tanggal 27 Nopember 2024 untuk memilih bupati yang mau mendengar dengan baik dan benar.

” Sebagai rakyat Bojonegoro yang menjadi penguasa dalam sistem demokrasi, pilihlah bupati yang mau mendengar jeritan rakyat,
Lima tahun yang lalu menjadi pelajaran berharga bagi kita, jangan sampai memilih pemimpin hanya mendengarkan golongan tertentu dan tidak mendengar keluh kesah masyarakat, “Ungkapnya

Sholikin Jamik lebih lanjut menjelaskan dalam ajaran Islam di jelaskan Mengapa pemimpin sulit mendengar ? Karena dalam hatinya masih ada sifat SOMBONG, iri dengki dan hasut.Diakhir cerahmahnya mengingatkan kepada masyarakat bahwa pemimpin yang mau mendengar adalah pilihan tepat dan akan membuat Bojonegoro sukses 5 tahun kedepan.

Baca Juga:  Dampingi Sekjen PBVSI Saksikan Final Livoli Divisi Utama, Cabup Setyo Wahono Komitmen Majukan Voli Bojonegoro

Sementara calon Bupati, Setyo Wahono dalam sambutan nya, mengungkapkan akan selalu mendengar keinginan rakyat Bojonegoro jika terpilih menjadi pemimpin.

“Kami akan siap mendengar keinginan rakyat dengan telinga, melihat dengan mata serta dengan hati yg tawadu’ jauh dengan hati yang sombong . Akan melanjutkan program diolog publik serta membuka aplikasi sapa bupati agar dapat mengetahui keluhan masyarakat, Maka mohon doa restunya, “Ungkap Setyo Wahono.

Sementara itu , Ketua DPD PAN Bojonegoro Lasuri juga menyampaikan sebagai bentuk dukungan untuk tegak lurus menangkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah pada 27 November mendatang.

“kita menemukan calon bupati mas Setyo Wahono yang dikirim dari langit, calon bupati yang memiliki sifat sederhana. Bahkan sederhananya terbaik di dunia, maka Insya Allah kalau terpilih pasti siap mendengar, ” Ungkap Lasuri. (Lin/red)