Teater Geniwara Unigoro Juara Dua Festival Teater Pelajar dan Mahasiswa Tingkat Nasional

SuaraBojonegoro.com — Teater Geniwara Universitas Bojonegoro (Unigoro) menjadi penyaji terbaik dua tangkai lomba monolog di Festival Teater Pelajar dan Mahasiswa Tingkat Nasional 2024, 17 Oktober 2024. Sebagai aktor tunggal, Elfa Musdhalifa, mahasiswi teknik sipil Unigoro, berhasil mementaskan naskah Sebelum Sarapan karya Eugene ONeill dengan apik.

Elfa mengungkapkan, butuh waktu dua bulan bagi dia dan timnya mempersiapkan diri mengikuti kompetisi tersebut. Dia harus menghafal naskah dan menjiwai karakter tokoh. “Bahkan beberapa jam sebelum tampil, saya masih kulik karakter tokohnya. Untuk menghafalkan naskahnya hanya butuh waktu dua minggu dengan cara dibaca berulang-ulang. Ada banyak poin-poin yang dinilai dewan juri. Mulai dari keaktoran, blocking, artistik, kostum, make up, dan lain-lain,” ungkapnya, Kamis (24/10/24).

Baca Juga:  Kolaborasi Inovatif Unigoro dengan UGM, Dorong Pemerintah dan Swasta Support Pendirian Fakultas Baru

Elfa mengatakan, meskipun penampilannya memukau dewan juri, ada beberapa catatan evaluasi. Mulai dari properti yang kurang sesuai dengan naskah, hingga blocking di atas panggung.

Sementara itu, Kinanti Kurnia Ni’matullah selaku sutradara, menyebut bahwa untuk mementaskan naskah Sebelum Sarapan memiliki effort tersendiri. Terutama menyesuaikan naskah dengan karakter aktor, konsep properti, blocking panggung, dan sebagainya. “Saat kami bersama-sama baca dialog dan konsepnya yang ribet, memang terkesan realistis dengan kehidupan sehari-hari. Tapi seiring berjalannya waktu, naskah ini cocok dengan karakter aktor. Elfa sebagai aktor yang ada di kehidupan nyata dan di naskah hampir sama (ceritanya). Yakni satu-satunya perempuan yang ada di dalam keluarga, merasa lelah mengurus semua keperluan rumah tangga,” jelasnya.

Baca Juga:  Sekretaris DPMPTSP Bojonegoro Jadi Dosen Praktisi di Unigoro

Mahasiswi prodi administrasi publik Unigoro ini menambahkan, menyutradarai pentas monolog memiliki tantangan tersendiri. Semua tim harus fokus dengan satu aktor. Sehingga membutuhkan waktu dan proses yang lama, serta memperhatikan setiap detail di atas panggung. “Alhamdulillah aktor kami dapat menampilkan naskah sebelum sarapan dengan durasi 19 menit. Panitia memang memberikan kami waktu 30 menit. 10 menit untuk prepare dan 20 menit untuk tampil. Memang rata-rata durasi pentas monolog kurang lebih segitu,” imbuhnya.

Teater Geniwara Unigoro komitmen konsisten mengikuti berbagai kompetisi teater untuk meningkatkan skill para aktor dan meraih prestasi. (din/lis)