Setelah Debat Publik Paslon Pilkada Bojonegoro Batal, KPU Akan Buat Format Baru?

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Setelah gagalnya debat publik perdana yang mempertemukan calon wakil bupati Farida Hidayati VS Nurul Azizah, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bojonegoro, akan membuat format debat publik baru. Selasa (22/10/24).

Hal ini disampaikan Ketua KPUD Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira. Robby Adi Perwira menjelaskan bahwa secepatnya dirinya akan berkoordinasi dengan semua pihak guna merumuskan debat baru tersebut.

“Sebelumnya saya mohon maaf kepada masyarakat Bojonegoro atas dihentikannya debat publik pertama,” katanya.

Dirinya berharap dengan format baru nantinya dapat disetujui dan sama-sama menerima untuk tetap berjalan debat berikutnya.

“Demi masyarakat Bojonegoro demi keamanan dan ketertiban, saya berharap kedua belah pihak dapat memahami. Dan kita akan melaksanakan debat dengan format baru yang sama-sama bisa menyetujui,” pungkasnya.

Baca Juga:  Bawaslu Bojonegoro Himbau Semua Pihak Untuk Fokus Acara Debat Publik

Seperti yang diketahui pada debat publik perdana yang mempertemukan calon wakil bupati yakni Farida Hidayati VS Nurul Azizah gagal diselenggarakan. Pasalnya dalam debat publik tersebut calon wakil bupati Farida Hidayati ngotot agar dalam debat tersebut meminta agar Teguh Haryono selaku calon bupati untuk ikut serta naik diatas panggung. Naiknya Teguh Haryono diatas panggung tersebut menjadi polemik sehingga KPUD Kabupaten Bojonegoro terpaksa menghentikan debat tersebut. (Bim/red).