STIKES Maboro Gelar Kuliah Umum Bertajuk Mengembangkan Edupreneur pada Mahasiswa

SuaraBojonegoro.com – STIKES Muhammadiyah Bojonegoro kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya kompeten di bidang kesehatan, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha. Pada Senin, 03 Oktober 2024, STIKES Maboro sukses menggelar kuliah umum yang di hadiri Dr. Sri Budi Cantika, SE. MM. bertajuk “Mengembangkan Edupreneur pada Mahasiswa” yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan mahasiswa, bertempat di Aula MBC Kampus B STIKES Maboro.

Kuliah umum ini bertujuan untuk memupuk jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, dengan harapan dapat mendorong mereka menciptakan berbagai inovasi di berbagai bidang, bukan hanya pendidikan. Dr. Sri Budi Cantika, SE., MM, Akademisi Direkotrat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sekaligus istri Mas Setyo Wahono calon bupati Bojonegoro, diundang sebagai narasumber utama untuk membagikan wawasan dan pengalamannya mengenai peluang serta tantangan yang dihadapi oleh seorang edupreneur.

Dr. Sri Budi Cantika, SE., MM menekankan pentingnya mentalitas kewirausahaan di era yang dinamis seperti sekarang. “Mahasiswa tidak hanya harus siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga harus siap menciptakan peluang mereka sendiri. Jiwa kewirausahaan inilah yang bisa membuka banyak pintu di masa depan, dan bisa membawa Bojonegoro ke depan menjadi makmur dan membanggakan,” jelasnya.

Baca Juga:  Inilah Bentuk Dukungan PEPC Pada Green School

Edupreneur sendiri tidak terbatas pada sektor pendidikan, tetapi merujuk pada siapa pun yang mampu menggabungkan inovasi, kreativitas, dan nilai edukatif dalam menciptakan produk atau layanan baru yang relevan di berbagai industri. Dr. Sri Budi Cantika, SE., MM, juga menekankan pentingnya mahasiswa memahami pasar serta teknologi yang terus berkembang untuk mengubah ide mereka menjadi usaha yang sukses dan berkelanjutan.

Selama kuliah umum, para mahasiswa diajak untuk berpikir kritis tentang potensi kewirausahaan di berbagai sektor mulai dari kesehatan, teknologi, hingga sektor jasa dan barang. Diskusi interaktif mengarah pada berbagai gagasan yang menunjukkan bahwa peluang kewirausahaan bisa dimulai dari pemecahan masalah di sekitar mereka.

Selain itu, kuliah umum ini juga memberikan panduan langkah demi langkah mengenai cara memulai bisnis, termasuk bagaimana mengidentifikasi peluang pasar, melakukan analisis kebutuhan, serta menyusun rencana bisnis yang matang. Dr. Sri Budi Cantika, SE., MM, juga berbagi kisah-kisah inspiratif dari para wirausaha muda yang sukses dalam mengembangkan usaha dari skala kecil hingga mampu memberikan dampak besar di industri mereka.

Baca Juga:  Tingkatkan Semangat Belajar Mengajar, Bangunan TK/KB Bhayangkari Kalitidu di Renovasi

Kuliah umum ini tak hanya memfasilitasi mahasiswa untuk mempelajari dasar-dasar kewirausahaan, tetapi juga membuka ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi ide-ide bisnis yang dapat mereka kembangkan selama masa kuliah.

Harapan Pasca Kuliah Umum dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa STIKES Maboro mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan yang inovatif, kreatif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. STIKES Maboro berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mahasiswa melalui program pelatihan kewirausahaan, mentoring bisnis, serta membuka akses jaringan dengan para pelaku industri.

STIKES Maboro percaya bahwa generasi muda, khususnya para mahasiswa, memiliki potensi besar untuk menjadi edupreneur yang mampu menciptakan lapangan kerja, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terbentuknya wirausahawan muda yang siap berkontribusi secara nyata di berbagai sektor industri. (Red/Lis)