Disdagkopum Bojonegoro, 91.621 UMKM Bojonegoro Perlu Pendampingan Ektra

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 91.621 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten Bojonegoro pada tahun 2024 ini perlu diberikan pendampingan.Pasalnya , banyaknya UMKM yang ada di Bojonegoro dapat menjadi Potensi kemajuan Pemerintah Kabupaten karena memiliki produk-produk unggulan dari berbagai bidang antara lain kuliner, fashion dan juga kerajinan gerabah Malo serta produk unik lainnya.

Banyaknya UMKM di Bojonegoro tersebut, bersumber dari Dinas Perdagangan, koperasi, dan usaha kecil dan menengah (Disdagkopum) Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui beberapa organisasi perangkat Daerah (OPD), salah satunya Disdagkopum sangat peduli dengan adanya pemberdayaan UMKM di Bojonegoro sampai bulan Juni 2024.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah, Sukaemi menyatakan bahwa sebanyak 91.621 UMKM tersebut perlu pendampingan untuk memperkuat kelembagaannya.Senin (30/09/24).

Baca Juga:  Wabup Bojonegoro : Hadirnya UMKM Tanda Pengusaha Kecil Bangkit Untuk Maju

“Pendampingan ke UMKM berupa penguatan kelembagaan seperti nomor induk berusaha (NIB), PIRT Dinas Kesehatan, BPOM, sertifikasi halal depag, sertifikasi HKI / MEREK KEMENKUMHAM , dan masih banyak lagi,” Jelas Kadin Disdagkopum Bojonegoro saat dikonfirmasi suarabojonegoro.com.

Selain itu, pendampingan juga berupa pelatihan, bimtek manajemen usaha dan digitalisasi secara bertahap.

“Program KPP Kartu pedagang produktif, untuk pinjaman modal usaha sampai 25 juta tanpa jaminan dan bunga, bunga disubsidi pemkab Bojonegoro melalui BPR Bank Daerah Bojonegoro,” Tambah Sukaemi.

Demi perkembangan UMKM di Bojonegoro dijelaskan oleh Sukaemi, Kadin Disdagkopum bahwa pemasaran UMKM pada tahun ini , melalui berbagai pameran kearifan lokal yang tersebar di 28 kecamatan, antara lain pameran regional dan nasional maupun internasional, serta misi dagang. (Lin/red