Ada Simpatisan PDI Perjuangan Dukung Paslon Lain di Pilkada Bojonegoro, Ini Kata Sekretaris DPC !

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Ketua Tim pemenangan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Teguh Haryono – Farida Hidayati, Hasan Abrory, merespon para relawan yang tergabung dalam Barisan Banteng Merdeka yang mendukung Setyo Wahono dan Nurul Azizah sebagai Bupati dan wakil bupati. Minggu (29/09/24).

Pria yang akrab disapa Rory ini, menjelaskan bahwa sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) harus tegak lurus dengan instruksi ketua umum Megawati Soekarnoputri.

“Sebagai kader PDI Perjuangan tentunya harus tegak lurus dengan instruksi ketua umum ibu Megawati Soekarnoputri,” katan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bojonegoro ini saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp nya.

Hasan Abrory, menegaskan bahwa dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024 DPC PDIP Kabupaten Bojonegoro, atas rekomendasi DPP PDIP diminta untuk mengawal dan memenangkan pasangan Teguh Haryono dan Farida Hidayati dalam Pilkada Bojonegoro.

Baca Juga:  Dukung Wahono - Nurul, Barisan Relawan Pendekar Malowopati Kecamatan Kapas Gelar Doa Bersama Masyarakat

“Serta Bu Risma dan Gus Han dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa timur,” ujarnya.

Dirinya menegaskan jika rekom DPP PDIP tersebut telah disampaikan dalam rakercabsus DPC PDI Perjuangan yang di gelar pada tanggal 22 September 2024 lalu. Disinggung tentang sangsi bagi kader partai yang mendukung pasangan calon diluar putusan DPP, dirinya menjelaskan bahwa partai mempunyai langkah dan mekanisme terkait disiplin partai.

“Tentunya kami punya langkah dan mekanisme di dalam partai terkait disiplin organisasi,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya ratusan relawan yang tergabung dalam Barisan Banteng Merdeka, gelar deklarasi dukungan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Setyo Wahono dan Nurul Azizah di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Bojonegoro 2024-2029. Salah satu koordinator relawan Barisan Banteng Merdeka, mengaku kekecewaannya kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang lebih memilih merekomendasikan Teguh Haryono dan Farida Hidayati sebagai calon bupati dan wakil bupati. (Bim/red).