Guru Generasi Milenial di Bojonegoro Ciptakan Belajar Asyik Bahasa Inggris

Reporter: Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Siapa sangka belajar bahasa inggris menjadi sangat mudah dan menyenangkan, jika ditangani oleh pengajar dari generasi milenial yang berkompeten. Dengan menggunakan konsep pembelajaran yang asyik akan dapat memudahkan siswa dalam menerima materi.

Seperti yang dilakukan Maulidyah Azizatul Munawarah, seorang guru asli kelahiran kota Bondowoso, yang saat ini mengajar bahasa inggris di SMK YPM 6 dan SMA MBS Al Amin Bojonegoro. Menurut Diah kesulitan dalam mengajar bahasa inggris , ketika seorang guru mengajar siswa baru karena sebagian siswa menganggap pelajaran Bahasa Inggris itu membosankan dan sulit. Sabtu (21/09/24).

” Yang menantang dari guru bahasa inggris karena harus membuat mereka mengubah mindset dan lebih excited terhadap pelajaran bahasa inggris.” Kata Diah kepada Suarabojonegoro.com
Nah, bagaimana agar belajar bahasa Inggris menarik?

Guru muda yang sekarang sedang eksis mengajar siswa SMA ini, mengatakan bahwa untuk belajar bahasa inggris yang pertama, kita harus pakai hati , harus senang terhadap bahasa inggris .Selain itu, dengan belajar bahasa Inggris wawasan kita lebih terbuka, karena bahasa inggris adalah bahasa utama secara global.

Baca Juga:  Kisah Para Penggerak Dunia Pendidikan dari Bumi Wali

“Belajar bahasa inggris itu penting karena menjadi bahasa internasional, banyak konteks seperti idea, jurnal, buku-buku best seller dan berita dalam bahasa inggris, sehingga ketika kita bisa berbahasa inggris kita dapat mengakses informasi dan idea revolutionary tersebut,” Jelas Diah Guru Milenial Alumni genta pare kediri.

Sementara itu, konsep dalam pembelajaran bahasa inggris menurut Diah terbagi menjadi berbagai tingkatan pembelajaran, antara lain beginner atau basic, intermediate dan advanced.
Cara mudah untuk mempelajari bahasa inggris, tingkatan beginner adalah membuat mereka enjoyable dalam kelas, penggunaan ice breaking sebagai pembuka kelas, metode memorizing with song (Menghafal dengan lagu) adalah cara cepat untuk memahami materi.
Selain itu, menggunakan media sosial sebagai sarana membuat konten berbahasa inggris.

Baca Juga:  Melalui Proses Waktu Yang Padat, Pelatih Silat di Bojonegoro Ini Akhirnya Lolos PPG

Teaching planner yang saat ini digunakan antara lain, opening (pembuka), quotes of the day (mengucapkan kalimat penyemangat siswa), ice breaking ,learning objective (menyampaikan tujuan pembelajaran), new matery (penyampaian materi baru) , summary ( rangkuman) ,hingga closing (penutup).

Apapun teknik pembelajarannya adalah selalu mengaitkan materi dengan game, seperti vocabulary quiz, Tac tic toe, listening music dan outing class.
“Kebetulan di sekolah MBS Al Amin saya pegang program English atmosphere, dimana siswa harus aktif berbahasa Inggris. Kuncinya adalah menambahkan vocabulary dengan modal 2 kalimat pertanyaan yaitu “Miss, How to say (buku) in English? & miss, What is the meaning of (book)?”.LET’S PRACTICE MORE, SPEAK MORE.” Tambah Diah Guru dari generasi milenial (Lin/Red)