Reporter : Wahyu W Utomo
SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 350 Warga PKL (Pedagang Kaki Lima) yang biasa berdagang di wilayah Bojonegoro Kota, berkumpul untuk melakukan dukungan dan deklarasi terhadap Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono – Nurul Azizah, mereka berkumpul di Aula Rumah Makan Kelurahan Jetak, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (12/9/2024).
Para PKL ini harus rela mengehentikan aktivitas jualannya dikarenakan harus melakukan deklarasi dukungan dan menyampaikan uneg uneg atau masukan terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wahono Nurul.
Meskipun Kedua Pasangan Wahono Nurul tidak bisa hadir karena berada di Jakarta, akan tetapi semangat para PKL ini sangat luar biasa dan menunjukkan kegembiraanya adanya Calon Pemimpin baru untuk Bojonegoro yang dianggap berpihak pada masyarakat kecil seperti PKL.
Beberapa PKL Menyampaikan saran dan aspirasi mereka kepada Wahono – Nurul yang saat itu diwakili oleh salah satu Relawannya Sasmito Anggoro yang berkenan mendengarkan usulan para PKL tersebut diantaranya adalah diberikan kembali akses jualan di Alun alun Bojonegoro seperti 6 tahun lalu.
“Kami dulu boleh berjualan di alun alun mulai sore hingga malam, sehingga alun alun bisa kembali ramai jika kami berjualan untuk mencari nafkah, karena selama ini kami harus pindah pindah tempat untuk berjualan karena tidak dapat tempat jualan,” Kata Salah satu PKL Bojonegoro.
Selain itu, beberapa PKL juga menyampaikan bahwa disamping sulitnya mereka mendapatkan tempat jualan yang biasa untuk berkerumunnya warga, mereka juga tidak pernah mendapatkan campur tangan pemerintah seperti mendapatkan bantuan baik secara pembiayaan, permodalan atau pembinaan, “kami sangat berharap nanti Pak Wahono dan Bu Nurul bisa hadir selalu ditengah tengah kami dan bisa mendengarkan masukan dan juga keluhan kami,” Ujar Pedagang yang dulu berjualan di alun alun Bojonegoro ini.
Harapan para PKL juga terkait pemerintah agar hadir untuk memberikan kemudahan berdagang serta peluang kebijakan yang mampu membuat para PKL dapat meningkatkan perekonomiannya.
Dihadapan ratusan PKL Bojonegoro tersebut, Sasmito menyampaikan bahwa segala bentuk masukan dan saran PKL seperti bisa kembali berjualan di alun alun Bojonegoro, juga di beberapa titik pusat keramaian serta menempatkan PKL yang penduduk Bojonegoro sudah menjadi program pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah.
“Apa yang menjadi saran masukan para Kawan kawan PKL insha Allah semua dapat dipenuhi, namun harus ada kerja sama yang baik dari PKL, seperti kebersihan dan juga penataan kerapian tempat berdagang mereka, serta waktu juga harus mau bekerjasama sehingga antara pemerintah juga enak, PKL juga enak, dan disini sangat diperlukan kerjasama untuk saling memberikan peluang,” Ujar Sasmito.
Sasmito juga menyampaikan pesan Wahono Nurul terkait kekompakan para PKL dan memiliki struktur yang jelas dan kemudian di badan hukumkan sehingga memiliki legal dan berkelompok, dan hal itu juga memberikan peluang untuk dapat membantu PKL melalui program pemerintah.
“Kami pastikan Jika Menjadi Bupati dan Wakil Bupati, Wahono Nurul akan tetapi berpihak pada masyarakat kecil, karena selama ini beliau berdua memiliki peran langsung dengan masyarakat, Bu Nurul sebagai sekda sering mendapatkan keluhan dari masyarakat, dan mas Wahono juga sebagai pengusaha sering melakukan program peningkatan sumber daya dan juga ekonomi masyarakat,” tambah Sasmito.
Pria yang juga aktivis pencak silat ini mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan juga kesiapan para PKL untuk menjadi relawan Wahono – Nurul untuk memenangkan dalam pilkada mendatang. (Why/Red)