Koneksikan Dunia Industri dan Perguruan Tinggi, Unigoro Gelar FGD dengan Tiga Perusahaan

SuaraBojonegoro.com — Universitas Bojonegoro (Unigoro) berkomitmen membangun koneksi dengan dunia industri untuk penyerapan tenaga kerja. Senin (2/9/24), tiga perusahaan besar di Kabupaten Bojonegoro menghadiri focus group discussion (FGD) yang digelar di Ruang Adu Ide Rektorat Unigoro. Antara lain PT. Pemodalan Nasional Madani (PNM), Eastern Hotel Bojonegoro, dan PT. Shou Fung Lastindo.

Direktur Kerja Sama Internasional Unigoro, Fauzian Noor, SP., MM., menuturkan, FGD tersebut juga dihadiri oleh dekan lima fakultas beserta pejabat struktural Unigoro. Dalam forum ini, perwakilan dari dunia industri memberikan masukan terkait kualifikasi tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan. Sementara dekan lima fakultas Unigoro memaparkan profil lulusan sekaligus keahliannya. “Dapat ditarik benang merahnya, bahwa dunia industri selalu membutuhkan tenaga kerja dan selalu membuka lowongan pekerjaan. Contohnya PT. PNM membutuhkan banyak account officer, sedangkan PT. Shou Fung Lastindo juga menargetkan 5.000 tenaga kerja. Apapun latar belakang prodinya, kemampuan bahasa asing dan memiliki softskill atau hardskill itu penting,” tuturnya, Selasa (3/9/24).

Baca Juga:  KKN-T Unigoro Kelompok 19 di Desa Setren, Akan Fokus Tingkatkan Indeks Desa Membangun

Usai menggelar FGD perdana, Fauzian mengatakan, rencana selanjutnya adalah menyusun MoU perihal penyerapan lulusan sebagai tenaga kerja. Program temu wicara dengan pelaku industri akan terus berlanjut. Agar semakin banyak perusahaan yang menjalin kerja sama dengan Unigoro.

“Untuk FGD perdana kemarin, kita juga berkoordinasi dengan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Bojonegoro dan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Bojonegoro. Kita diberi rekomendasi perusahaan mana yang cocok bekerja sama dengan Unigoro,” pungkas dosen prodi manajemen ritel Unigoro ini. (din/Lis)