SURABAYA – Agar tidak terjadi salah langkah dalam menempuh studi lanjutan, siswa perlu dibekali bimbingan karier sejak dini. Di SMP SAIM Surabaya, pembimbingan secara bertahap itu sudah dilakukan terhadap siswanya. Puncaknya, Sabtu (10/8) siang, mereka mempresentasikan proposal hidup atau rencana kariernya di hadapan orang tua masing-masing.
Siswa kelas 9 mengundang orang tua mereka untuk hadir di sekolah. Acara ini bertujuan untuk memaparkan rencana karier siswa agar mendapatkan dukungan dari orang tua. Ini merupakan bagian dari program Future Pathways Day. Siswa didampingi guru menyusun presentasi yang mencakup kekuatan pribadi, bakat dan minat, serta rencana pendidikan lanjutan. Selain itu, siswa juga menjelaskan mata pelajaran pilihan yang akan mereka ambil, semuanya dirancang berdasarkan cita-cita yang telah mereka tetapkan.
Ketua FORSAIM SMP, dr. Ratna Mutiara Sari, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian SMP SAIM dalam mengawal anak-anak sejak dini. “Ini sangat membantu orang tua dalam melanjutkan dukungannya di rumah,” ujarnya.
Kepala SMP SAIM, Isna Maslikha, S.Pd., juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini. “Dunia kerja semakin berkembang sehingga penting bagi siswa untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan karier mereka, bersama dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapainya,” ujarnya. Ia juga menambahkan pengembangan rencana karier berkait dengan memberi gambaran kepada siswa tentang bagaimana roadmap menuju kesuksesan di bidang yang mereka pilih, melalui Career Center dan Homegroup Teacher.
Ayah Muhammad Agha, salah satu orang tua siswa kelas 9, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Enak ya, Ustadzah, kalau sudah diarahkan begini dari SMP,” ujarnya. Dirinya menyadari betapa berartinya panduan dan dukungan sejak dini bagi perkembangan anak-anak mereka.
Acara ini dihadiri oleh orang tua siswa yang tampak antusias mendengarkan presentasi anak-anak mereka. Banyak orang tua yang terkesan dengan kematangan dan kedewasaan berpikir yang ditunjukkan oleh para siswa dalam menyusun rencana masa depan mereka. (Red/Lis)