KEMAKMURAN DAN KEBANGGAAN

SuaraBojonegoro.com – Saat Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono – Nurul Azizah bertemu dengan ribuan pedagang di Pasar Bojonegoro Kota, Sabtu (03/08/2024). Kesempatan ini dipergunakan oleh mereka untuk mengemukakan uneg-uneg yakni inginnya pasar bisa dibangun dan tidak dipindah.

Dalam sambutannya mas wahono, memaparkan konsepnya. Bila jadi bupati yang di perjuangkan adalah kemakmuran dan kebanggaan.
Kebanggaan masyarakat atas Bojonegoro.

Bojonegoro harus menjadi kebanggaan masyarakat dengan segala potensi yang dimilikinya. Mulai dari atlit dan siswa berpretasi, kesenian, pendidikan, dan segala hal di dalam Bojonegoro.

“Kemakmuran dan kebanggaan Ini yang harus kita perjuangkan, kata mas wahono.

Kemakmuran daerah bisa dicapai bila pemimpin yang di bantu rakyat memperjuangkan hal hal sebagai berikut :

1. **Ekonomi yang Diversifikasi**: Daerah yang memiliki berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, industri, dan jasa, cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi dan memiliki peluang pertumbuhan yang lebih baik.

2. **Sumber Daya Manusia yang Berkualitas**: Pendidikan yang baik dan akses terhadap pelatihan meningkatkan kemampuan dan keterampilan penduduk, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan inovasi.

Baca Juga:  Seleksi PPPK di Bojonegoro, diPrioritaskan harus S1 linier Guru, Medis dan Teknis

3. **Infrastruktur yang Baik**: Fasilitas transportasi, komunikasi, dan pelayanan publik yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan memudahkan akses kebutuhan masyarakat.

4. **Stabilitas Politik dan Keamanan**: Ketertiban dan stabilitas politik menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pengembangan ekonomi. Keamanan yang baik juga melindungi masyarakat dan aset-aset ekonomi.

5. **Inovasi dan Teknologi**: Daerah yang mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi. Akses ke teknologi yang berkembang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing.

6. **Tata Kelola yang Transparan dan Efisien**: Pemerintahan yang baik, dengan kebijakan yang adil dan transparan, mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi dan sosial.

7. **Keterlibatan Masyarakat**: Partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan program pembangunan membantu memastikan bahwa kebijakan sesuai dengan kebutuhan lokal.

8. **Akses Pasar yang Baik**: Daerah yang terhubung dengan pasar global atau regional melalui infrastruktur dan jaringan perdagangan memiliki peluang lebih besar dalam memperluas ekonomi.

Baca Juga:  Gagasan Penggunaan Udheng Samin, Bentuk Pemerintah Bojonegoro Lestarikan Budaya Dan Kearifan Lokal

9. **Lingkungan yang Berkelanjutan**: Kebijakan yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana membantu menjaga kualitas hidup dan memastikan sumber daya untuk generasi mendatang.

10. **Ketersediaan Investasi**: Akses terhadap modal dan investasi, baik dari dalam maupun luar daerah, penting untuk membiayai proyek-proyek yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

11. **Kebijakan Sosiopolitik yang Mendukung**: Adanya kebijakan yang mendukung kesetaraan, inklusi sosial, dan pengurangan kemiskinan menciptakan masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.

12. **Pengembangan Sektor Kunci**: Fokus pada pengembangan sektor-sektor kunci yang memiliki potensi tinggi, seperti pariwisata, teknologi, atau industri kreatif, dapat membantu dalam mencapai kemakmuran.

Perjuangan mewujudkan kemakmuran Bojonegoro bisa terlalui dan bisa di yakini ketika bersatunya hati pemimpin dengan rakyatnya. Bersama pemimpin ADEM, # ASLI LUWIH APIK# Bisa.

 

Oleh : Sholikin Jamik.

(Tokoh Masyarakat yang tinggal di Bojonegoro)