Jelang Pilkada Ketua Cabang PSHT dan PSHW Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Bojonegoro Tetap Damai dan Nyaman

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Menjelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Bojonegoro yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang, dan saat ini sudah mulai ramai dengan turunnya Rekomendasi terhadap Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati dari Partai politik dan sudah mulai bermunculan adanya pendukung baik melalui Relawan maupun partai Politik sehingga kemeriahan menjelang Pesta Politik sudah berjalan.

Namun meski demikian dengan sudah berjalannya proses politik menuju Pilkada Bojonegoro diharapkan oleh semua pihak agar Bojonegoro tetap kondusif dan juga damai, sehingga semua proses pilkada bisa berjalan dengan baik dan damai.

Hal tersebut disampaikan oleh Dua Ketua Perguruan Pencak Silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro yaitu Kang Mas Wahyu Subakdiono selaku Ketua Cabang PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Bojonegoro Pusat Madiun, dan Sasmito Anggoro selaku Ketua Cabang PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) Tunas Muda Cabang Bojonegoro.

Keduanya mengajak kepada masyarakat Bojonegoro untuk saling bergandengan tangan dan juga menjaga keharmonisan dalam mendukung pasangan calon masing masing, dan jangan sampai ada perselisihan atau saling membenci.

Baca Juga:  BKP, Kartar, Warga, Bersama Bhabinkamtibmas Ledok Kulon dan TNI Kerja Bhakti Bareng

“Mari berpolitik dengan santun mendukung dengan damai dan bahagia, jangan sampai ada yang saling membenci apalagi bermusuhan bahkan saling menyerang baik dengan ujaran kebencian maupun saling menjatuhkan,” kata Kang Mas Wahyu, Minggu (21/7/2024).

Selain itu juga, disampaikan bahwa perbedaan adalah hal wajar, namun menjaga persaudaraan untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan merupakan sebuah keharusan, dan jangan sampai terpecah belah dan tetap bersatu, karena persatuan menurut Kang Mas Wahyu akan menjadikan sebuah kekuatan dalam hidup sosial bermasyarakat.

“Terlebih anggota perguruan pencak Silat justru harus menjadi contoh yang baik dan bisa jadi penengah jika ada gejolak di masyarakat, baik gejolak di dunia nyata maupun di dunia Maya,” Tambahnya.

Sementara Itu Ketua Cabang PSHW, Sasmito juga mengajak nasyarakat bersama sama untuk selalu menggunakan akal sehat dan juga dengan dingin dalam menyikapi segala sesuatu polemik yang ada dan agar tidak menggunakan emosi yang dapat menimbulkan hal hal yang kurang baik di masyarakat.

Baca Juga:  Tidak Ada Aksi Dukung Mendukung Calon Tertentu, PSHT Bojonegoro Lebih Fokus Pada Pembinaan Atlit

Saling menjaga hubungan, komunikasi, toleransi, dan juga saling merangkul antar masyarakat agar Bojonegoro bisa terjaga dengan aman, kondusif, damai dan juga Adem dimasyarakat.

“Kerugian terbesar dalam proses politik, adalah ketika saling menjatuhkan, saling bermusuhan, saling menghina dan saling menghujat, maka dari itu mari bergandengan tangan untuk membuat Bojonegoro tercinta ini adem, sejuk, dan juga damai dalam sebuah persaudaraan,” Terang Pria yang juga seorang Jurnalis ini.

Menurut Sasmito, untuk saling menjaga Bojonegoro, jangan sampai ada yang terpancing dalam sebuah statmen melalui komunikasi atau media sosial yang sengaja dibuat oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab yang juga menyebarkan hoax, ujaran kebencian, permusuhan, dan juga provokatif, maka tidak perlu ditanggapi dengan hal yang sama, namun Sasmito mengajak untuk ditanggapi dengan baik dan diingatkan dengan santun.

“Ayo kita berpolitik dengan santun, dan juga tebarkan kedamaian dimasyarakat, agar Bojonegoro tercinta terjaga dengan baik dan suasananya sejuk,” Pungkas Sasmito. (Rum/Red)