SuaraBojonegoro.com – Mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) Kelompok 26 mulai melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kolaboratif (TK) di Desa Mudung, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Para mahasiswa siap untuk mengabdikan ilmu beserta tenaganya untuk membangun dan memberdayakan masyarakat desa Mudung.
Sebelumnya, Pembukaan KKN-TK di Desa Mudung ditandai dengan pemotongan tumpeng di balai desa, Senin, 15 Juli 2024. Dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Dosen Pembimbing Lapangan, kepala dan perangkat Desa Mudung, Pemerintah Kecamatan Kepohbaru, serta beberapa perwakilan masyarakat.
Ketua KKN TK Unigoro Kelompok 26, Satria Aril Pratama berharap dukungan dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan dan menjalankan program-program di Desa Mudung.
“Harapan kami semoga program kerja yang kelompok kami terapkan di Desa Mudung bisa bermanfaat bagi warga setempat untuk kedepannya, bukan hanya sekedar formalitas saja,” ujar Satria.
Dosen Pembimbing Lapangan, Hanin berpesan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmunya dan senantiasa menjaga nama baik almamater selama melaksanakan program KKN-TK berlangsung.
“Kami juga meminta kepada bapak Kepala dan perangkat desa untuk membimbing dan mengarahkan para mahasiswa agar mereka bisa disiplin dalam menjalankan program kerjanya,” harapnya.
KKN Unigoro.
Potong tumpeng menandai dimulainya KKN TK Unigoro Kelompok 26 di Desa Mudung.
Kepala Desa Mudung, Mat Zaeni mendukung dan menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN TK Unigoro dalam melaksanakan program kerja.
“Pesan saya saling menjaga adab, norma dan tingkah laku selama melaksanakan KKN di sini. Serta mampu bersosialisasi dengan Masyarakat Desa Mudung,” ujarnya.
Mewakil Camat Kepohbaru, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ristony Eka Putra menyampaikan bahwa Kecamatan Kepohbaru adalah tempat yang sering dipakai KKN dari berbagai universitas, sehingga masyarakat cukup familiar dengan kegiatan seperti ini.
“Semoga anak-anak mahasiswa KKN bisa beradaptasi dengan masyarakat dan bertukar ilmu pengetahuan dengan program yang akan di jalankan,” pesannya.
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Kepala Desa Mudung dan Sekcam Kepohbaru. Dilanjut makan bersama dengan tamu undangan yang hadir berjumlah 30 orang. (Lis/red)