Kasatlantas Polres Bojonegoro Gelar Sosialisasi Operasi Semeru 2024 di Unigoro

SuaraBojonegoro.com – Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Anjar Rahmad Putra, S.T.K., S.I.K., M.H., M.Si., menggelar sosialisasi Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Semeru 2024 di Hall Suyitno Universitas Bojonegoro (Unigoro), pada Kamis (18/7/24). Sosialisasi yang berjalan gayeng ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa Unigoro.

Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Unigoro dengan Polres Bojonegoro. Khususnya di bidang pendidikan atau edukasi tentang lalu lintas. “Lalu lintas tidak hanya sekedar mengendarai kendaraan. Tapi ada aturan-aturan hukum yang harus diketahui dan wajib diketahui oleh masyarakat. Untuk menjamin keselamatan kita semua saat berkendara maupun berada di jalan raya,” tuturnya dalam sambutan.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Tingkatkan Satkamling di Cangkrukan Kamtibmas

Di hadapan peserta sosialisasi, Anjar mengungkapkan data statistik jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro per Juni 2024. Meskipun ada penurunan, tetapi 80 persen peristiwa kecelakaan berakhir dengan korban yang meninggal dunia. Penyebabnya, kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas masih kurang.

“Ada empat faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Mulai dari human error atau kesalahan manusia, kendaraan yang tidak laik jalan, kondisi jalan, dan faktor alam yang berubah-ubah. Faktor-faktor ini seharusnya bisa diantisipasi kalau kita sensitif. Misalnya tidak memaksakan diri berkendara ketika sakit,” ungkapnya.

Anjar melanjutkan, sebelum berkendara setiap individu harus memastikan dirinya siap. Seperti menyiapkan helm sesuai standar sebagai pengaman, mengecek kondisi kendaraan, melengkapi administrasi kendaraan dengan memiliki SIM dan membawa STNK, serta menaati aturan-aturan lalu lintas. Anjar mencontohkan beberapa peristiwa kecelakaan yang terjadi di Kota Ledre. “Salah satunya ada pengendara menabrak truk yang parkir di badan jalan. Kami telah menindak sopir-sopir truk yang parkir sembarangan dan diproses sampai pengadilan.

Baca Juga:  Alumni Unigoro Bagikan Paket Sembako Di Tengah Wabah Corona

Pelanggaran seperti ini tidak bisa ditolerir lagi. Apalagi korbannya sampai meninggal dunia,” imbuhnya.
Anjar berharap, dosen dan mahasiswa Unigoro yang menjadi peserta sosialisasi dapat mengingatkan keluarga serta rekan-rekannya untuk mematuhi peraturan lalu lintas. (Red/Lis)