Lima Calon Jamaah Haji Bojonegoro Batal Berangkat, Ini Penyebabnya!

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Menjelang keberangkatan calon jamaah haji pada tanggal 11 Mei 2024 mendatang, sebanyak lima calon jamaah haji Kabupaten Bojonegoro batal berangkat untuk tahun ini.
Tiga diantaranya mengundurkan diri lantaran sakit parah, sementara dua lainnya meninggal dunia dan digantikan oleh ahli warisnya.

Keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Bojonegoro terbagi dalam lima kloter, yakni kloter 1, 2, 3 dan 4 akan berangkat dari Bojonegoro ke Asrama Haji pada hari Sabtu kemudian sebanyak 79 calon jamaah haji yang tergabung dengan kloter 5 akan berangkat bersama dengan Kabupaten Lamongan pada hati Minggu.

Sebelumnya menjelang keberangkatan calon jamaah haji kloter Kabupaten Bojonegoro, Kementerian Agama setempat telah melaksanakan sejumlah rangkaian bimbingan, diantaranya diberikan tauziah dan pembekalan materi selama pelaksanaan haji maupun materi seputar jamaah haji yang belum istito’ah dsn jamaah haji cadangan.

Baca Juga:  Aman, Polsek Balen Sampaikan Bahwa Itu Tak Lepas Dari Peran BKP, Serta Ada Sosok Mas Pur

Selain itu para calon jamaah haji juga sudah diberikan bimbingan praktek manasik haji yang, sebelumnya dilaksanakan di Gedung Serbaguna Bojonegoro.

Kasi Penyelenggaraan Haji dsn Umroh Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro M. Abdulloh Hafidz mengatakan, jika ada sebanyak lima calon jamaah haji yang batal berangkat, diantaranya dikarenakan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengundurkan diri, Kamis 02/05/2024.

“Yang meninggal dunia digantikan oleh ahli warisnya, sedang yang tiga lantaran sakit dan diharuskan cuci darah akibat sakit jantung dan diabetes, ” ungkapnya.

Abdulloh Hafidz menambahkan, mengingat jamaah haji yang meninggal dunia visanya sudah jadi, nantinya visanya tersebut akan dibatalkan terlebih dahulu, setelah itu ahli waris yang menggantikan akan segera diusulkan.

Baca Juga:  3 ASN Diknas Di Pecat Ditahun 2018, Mbah Doel Harap Sering Ada Pembinaan

“Untuk persiapan keberangkatan haji Kabupaten Bojonegoro sudah mencapai 80 persen, dan pihaknya akan segera koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, ” pungkasnya.

Perlu diketahui untuk tahun ini ada sebanyak 1.545 calon jamaah haji reguler berhak berangkat

Jumlah tersebut bisa bertambah seiring dengan status jamaah cadangan menjadi reguler. (Put/Red)