ICP Nurul Ulum Bojonegoro Jalani Ujian Cambridge Primary Checkpoint

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 52 Siswa kelas 6 Integrated School ICP Nurul Ulum Bojonegoro Jawa Timur menjalani ujian Cambridge Primary Checkpoint selama tiga hari , mulai tanggal 01 – 03 April 2024, di Gedung MI ICP Nurul jalan Ahmad Yani no 10 jambean, Sukorejo Bojonegoro.

Cambridge Primary Checkpoint adalah ujian pendidikan bertaraf internasional dimana materi soal, penilaian dan analisa hasilnya langsung dari Cambridge university Inggris, salah satu  Lembaga pendidikan tertua di dunia.

Cambridge Primary Checkpoint adalah salah satu program andalan MI ICP Nurul Ulum dan satu satunya Madrasah di Bojonegoro yang menerapkan proses pembelajaran dan ujian cek poin dari Cambridge university.

Didik Suyono selaku koordinator center Cambridge ID 288 menyampaikan kami adalah Perwakilan Cambridge Indonesia di  kabupaten Gresik yang beralamat di Sekolah NU Trate Gresik. Dimana Ada 10 lembaga atau madrasah sebagai member Cambridge 288 dan salah satunya adalah MI ICP Nurul ulum Bojonegoro.

Didik Suyono menjelaskan ujian Cambridge Primary Checkpoint adalah ujian bertaraf internasional dengan bahasa penghubungnya adalah Bahasa Inggris, ujian diberikan untuk kelas 6 SD atau sederajat dan kelas 9 SMP atau sederajat. Dimana akan ada 3 subjek mata pelajaran yang menjadi bahan ujian yaitu Bahasa Inggris, Matematika dan Science, Senin (01/04/2024)

Baca Juga:  Mengkaji Ulang Ujian Nasional

Lanjut Didik, Adapun tujuan dari program Cambridge Primary Checkpoint adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa menerima 3 pelajaran yang diujikan selama 6 tahun. Namun Didik juga menegaskan yang ditekankan dalam Cambridge Primary Checkpoint bukan semata  penilaian berupa angka atau peringkat namun lebih ke proses pembelajarannya.

“Selesai ujian, kami akan kirim jawaban dari siswa ke Cambridge Inggris, mereka yang akan mengkoreksi dan menilai, setelahnya akan dikembalikan ke Indonesia berupa sertifikat kelulusan dimana akan disertakan hasil penilaian peringkat beserta analisisnya, ” jelas Didik

Keuntungan dari mengikuti Cambridge Primary Checkpoint adalah Sertifikasi dikeluarkan langsung oleh Cambridge International Examination, dengan sertifikat tersebut bisa menunjang bagi siswa untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Bagi siswa yang berencana kuliah ke luar negeri sertifikat Cambridge Primary Checkpoint bisa sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris dan penguasaan individu terhadap beberapa mata pelajaran.

Hendi Setiawan kepala sekolah MI ICP Nurul Ulum Bojonegoro menyampaikan program ujian Cambridge Primary Checkpoint untuk kelas 6 telah berjalan selama 4 tahun dan hingga saat ini berjalan dengan baik, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan dan sambutan yang baik dari wali murid” tutur Hendi.

Baca Juga:  STAI Al Hikmah Gelar PBAK 2019-2020 Bertemakan "Satu Langkah Mahasiswa Untuk Indoensia Raya"

Hendi menambahkan, keunggulan MI ICP yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lainnya dimana siswa akan menjalani 3 ujian dan mendapatkan 3 ijazah kelulusan yaitu Sertifikat Cambridge Primary Checkpoint sebagai bukti legalitas siswa telah menjalani program pembelajaran berbasis internasional class school. Kedua adalah ujian sistem madrasah yaitu ujian negara yang ujian dan ijazahnya dari Kementrian Agama , sedangkan yang ketiga adalah ijazah dari Lembaga pendidikan Ma’arif.

Kedepannya Mi ICP  Nurul Ulum Bojonegoro akan berupaya menjadi Center Cambridge Indonesia, dimana semua proses Cambridge Primary Checkpoint akan langsung berhubungan dengan Cambridge Inggris tanpa melalui center atau perwakilan yang ada di Indonesia.

“Insyaallah 1-2 tahun mendatang kami akan mengupayakan menjadi center  Cambridge Indonesia, jadi bisa menyelenggarakan ujian Cambridge Primary Checkpoint dengan mandiri” ungkap Hendi.

Semetara itu Puguh Santoso orang tua wali murid dari Syifa Sauqiya Arlova menyatakan dukungannya atas program Cambridge Primary Checkpoint

“Untuk pendidikan dan masa depan anak segala macam ujian untuk meningkatkan kompetensi anak sangatlah baik, saya mendukung program ini dan semoga kedepannya lembaga MI ICP Nurul Ulum semakin maju dan menjadi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anaknya disini, “tukasnya. (Put/Lis)