Harga Gabah Capai 7.500 per Kilogram, Petani di Bojonegoro Sumringah

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Ditengah harga beras yang terus melambung tinggi, harga gabah pun turut mengalami kenaikan.

Naiknya harga gabah yang menyentuh 7.500 per kilogram nya, membuat para petani sumringah.

Harga beras saat ini, kondisinya masih sangat mahal, bahkan terpantau di sejumlah pasar tradisional Bojonegoro, harga beras masih cukup tinggi di kisaran 17 ribu rupiah per kilogramnya untuk beras kualitas medium.

Harga beras yang cenderung tinggi, diikuti dengan harga gabah di tingkat petani turut mengalami kenaikan.
Bahkan naiknya harga gabah sendiri membuat petani tersenyum sumringah.

Seperti terpantau di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, harga gabah di tingkat petani menyentuh 7.500 per kilogramnya.

Baca Juga:  Adanya Bantuan Pupuk, Bupati Bojonegoro Larang Kelompok Tani Lakukan Permintaan Apapun

Rasno (46), salah satu petani mengungkapkan jika saat ini kondisi harga gabah dikisaran harga 7.500 per kilogramnya lepas mesin combine.

“Per kilogramnya harga gabah 7.500 rupiah lepas mesin combine, ” tutur Rasno.

Menurutnya harga tersebut cenderung masih sangat tinggi, meskipun seminggu sebelumnya harga gagah menyentuh dikisaran 8.100 rupiah sampai 8.100 per kilogramnya.

Naiknya harga gabah sangat berdampak baik dan disambut bahagia oleh petani, pasalnya dengan harga gabah yang menyentuh 7.500 per kilogramnya sudah sebanding dengan kondisi pupuk yang kini sangat mahal dan sulit didapat oleh petani.

“Semoga harga gabah ini tetap stabil dan jangan sampai anjlok yang membuat petani merugi, “pungkas Rasno. (Put/Red)