Bangunan SD Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Ambruk Akibat Dimakan Usia

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Atap Bangunan SDN Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ambruk karena dimakan usia, beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, Rabu 03/01/2024.

Atap Bangunan SDN Ngadiluwih yang ambruk sekira pukul 06.10 wib pagi ini yakni, bangunan kelas VI. Dan memang untuk bangunan di kelas V dan VI sengaja di kosongkan, karena diduga atapnya pada lapuk, sehingga demi keselamatan para siswa sudah di pindahkan untuk proses belajar mengajar di ruang perpustakaan.

Adapun kerusakan menimpa pada ruang kelas VI, genting dan plafon hancur, pintu dan jendela saat ini dalam kondisi lapuk.

Kepala Sekolah SDN Ngadiluwih, Sri Handayani mengatakan bahwa kelas V dan VI yang atap atau plafonnya ambrol itu memang sudah di kosongkan sejak bulan Desember Tahun 2023.

Baca Juga:  BPD Kedungadem Belum Dilantik, Proses Pilkades Butuh Pengawasan

“Sengaja kita kosongkan sejak Desember tahun lalu, karena dulu pernah ada plafon yang ambrol, demi keselamatan anak didik, akhirnya proses belajar mengajar kita pindahkan di ruang perpustakaan, ” tutur

Kami sejak Desember dulu sudah pernah mengajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan, tetapi karena akhir tahun jadi belum bisa terwujud dan sekarang keburu ambrol semua.

“Atapnya sudah lapuk semua kayunya, “imbuhnya.

Sri Handayani juga sudah melaporkan langsung kejadian ambruknya atap sekolah ini kepada Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Zamroni, begitu pasca kejadian.

Kepala Desa Ngadiluwih Yatmo, diwakili oleh Sekretaris Desanya Dedi, membenarkan kejadian ambruknya atap SDN Ngadiluwih padi tadi.

“Benar, ambruk karena kayu pada lapuk, dan sudah kami laporkan kepada Pak Camat Ngasem, ” pungkasnya. (Put/Red)