Sekda Bojonegoro Respon CFD di Kembalikan Ke Alun Alun, Semoga Terealisasi!

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Permintaan masyarakat Bojonegoro, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, untuk mengkaji ulang serta mengembalikan Car Free Day (CFD) ke alun-alun bojonegoro. Usulan masyarakat tersebut sebelumnya disampaikan kepada Ketua Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto. Jumat (13/10/23).

Menanggapi permintaan tersebut Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, akan menyampaikan usulan masyarakat Bojonegoro kepada PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto.

“Saya Nurul, selaku Sekda merespon dan menyampaikan kepada PJ Bupati. Intinya beliau setuju,” katanya.

Usulan masyarakat agar CFD Dikembalikan ke alun-alun tersebut akan dirapatkan dengan tim forum lain. Dirinya berharap agar permintaan masyarakat Bojonegoro tersebut dapat terealisasikan pada minggu ini atau paling lambat pada Minggu depan.

Baca Juga:  Djoko Lukito Kini Jabat Sebagai Pj Sekda Bojonegoro

“Doakan segera terealisasi minggu ini atau paling lambat minggu depan,” ujarnya.

Namun demikian Nurul Azizah, berpesan jika para pengunjung baik pedagang maupun para pejalan kaki untuk berkomitmen terhadap kebersihan, keamanan, tidak merusak serta mendukung Bojonegoro bersih di CFD tersebut.

“Yang penting komitmen terhadap kebersihan, Keamanan, tidak merusak dan mendukung bojonegoro bersih di sekitar CFD tersebut,” harapannya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto, menyatakan bahwa CFD adalah kegiatan yang tidak direncanakan. Akan tetapi pemerintah memberikan lahan dan tempat yang representatif sebagai sarana rekreasi, edukasi dan ekonomi.

“Beberapa hari ini banyak masyarakat yang WA, Telpon. Karena CFD di stadion ini dianggap kurang pas lah,” jelasnya.

Baca Juga:  Jum'at Berkah Relawan Wahono-Nurul Barisan Banteng Merdeka Bagikan Ratusan Nasi Ke Warga

Maka dari itu, Sukur Priyanto, menyarankan kepada PJ Bupati agar CFD tersebut dikembalikan kembali di alun-alun bojonegoro. Dikembalikannya CFD di alun-alun bojonegoro dinilainya akan lebih representatif untuk membantu ekonomi masyarakat khususnya para pedagang.

“Secara fungsi juga lebih pas,” pungkasnya. (Bim/red).